SERANG – Rektor Untirta, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST, MT bersama Tim Task Force Islamic Development Bank (IsDB) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyambut kunjungan Operation Team Lead IsDB, Fatih Turkmen pada Rabu, (15/3/2023) di Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang.
Kunjungan dalam rangka kegiatan “Islamic Development Bank Project Completion Project Mission” yang bertujuan meninjau perkembangan pembangunan kampus Untirta Sindangsari yang didanai oleh IsDB.
Rektor Untirta mewakili masyarakat Banten mengucapkan terima kasih kepada IsDB yang telah membantu pembangunan kampus Untirta Sindangsari yang dirancang sebagai kampus ramah lingkungan yang integrated, smart, and green.
“Kami menyiapkan konsep untuk mendesain kampus yang ramah lingkungan atau Integrated Smart and Green University yang didukung penuh oleh Kemenkeu, Kemendiburistek, dan Bappenas dengan tiga misi utama, yakni (1) Meningkatkan kualitas, relevansi, dan daya saing pendidikan serta lulusan yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing di kawasan ASEAN; (2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif berbasis kebutuhan nyata sesuai perkembangan zaman, dan (3) Meningkatkan daya dukung tata kelola perguruan tinggi yang baik sebagai implementasi dari Integrated Smart and Green (It’S Green) University,” terangnya.
Fatih Turkmen selaku Operations Team Lead Islamic Development Bank mengatakan bahwa kegiatan IsDB Report Mission sangatlah penting bagi IsDB dan Bappenas untuk meningkatkan kualitas proyek-proyek selanjutnya sekaligus juga menjadi bahan pembelajaran bagi perguruan tinggi lainnya yang kelak akan berkolaborasi dengan IsDB.
“This is the important report because it will tell us what it went, what was wrong, how we can improve our project. InsyaAllah later when we do another project with another university, they’re able to learn how is the IsdB project cycle,” jelasnya.
Fatih pun mengungkapkan bahwa Presiden Indonesia, Joko Widodo mengamati dan mengapresiasi keberlangsungan proyek-proyek kolaborasi IsDB di Indonesia. Oleh karena itu, IsDB bersama Bappenas dan kementerian lainnya kini sedang menggali dan mendiskusikan proyek-proyek yang potensial.
“I can assure you that this achievement that we are altogether doing in Indonesia is closely followed and monitored by our president. And our president told us numerous time that what we are doing in Indonesia altogether is marvelous and he already thanked and congratulated us. That’s why we, Bappenas, and other ministries are discussing and trying to understand the visible project,” tuturnya.
Usai meninjau sebagian besar bangunan di kampus Untirta, Dr. Rd. Siliwanti, MPIA menilai bahwa Untirta telah berhasil membangun kampus sesuai dengan yang diinginkan IsDB. “Saya rasa mungkin Untirta sudah memiliki modal yang cukup bagus dan saya percaya Untirta akan memberikan kontribusi terhadap perjalanan bangsa Indonesia di tahun emas 2045,” ujarnya.
Menurutnya, proyek yang sudah dicapai Untirta saat ini harus dipelihara dalam rangka mengoptimalisasikan aset untuk masa depan. “Harapannya ke depan dengan pembangunan kampus ini bisa diekspresikan dengan behavior atau cara bekerja juga, kemudian paradigma kita juga untuk menjadi bagian dari Indonesia yang akan menjadi negara maju pada tahun 2045,” katanya.
Dr. rer. nat. Ir. Suseno Amien berharap pembangunan kampus Untirta dapat dijadikan bahan evaluasi dari berbagai sisi untuk menentukan apakah projek ini dapat dilanjutkan dan sejalan dengan rencana strategis masa depan Indonesia di tahun 2045 ataukah perlu ditinjau kembali.
“Terima kasih kepada IsDB yang telah mendukung projek ini dan semoga berkelanjutan. Dan tentu saja kami berterima kasih kepada semua pihak dan bagi yang sudah terlibat semoga menjadi amal baik kita semua,” ungkapnya.
Turut hadir para Wakil Rektor, Direktur Eksekutif PIU-IsDB Untirta, kepala UPP dan UPT, para Dekan dan direktur pascasarjana, Kepala BAKP, Kepala BUKK, para koordinator dan subkoordinator, dan para awardee Overseas Degree Training. (Adv)