PANDEGLANG – Nasib malang dialami seorang warga bernama Rasci (51) warga Kampung Pasiranji, Desa Kramatjaya, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang. Ibu rumah tangga (IRT) itu meninggal dunia setelah tertimpa pohon aren sekira pukul 05.00 WIB, Selasa (24/12/2024).
Penjabat (Pj) Kepala Desa Kramatjaya, Heryana mengatakan, berdasarkan laporan dari warga saat itu korban sedang berada di dapur tengah memasak untuk sarapan keluarganya.
Hujan disertai angin kencang membuat pohon aren yang berada di sebrang sungai tumbang dan menimpa dapur rumah korban.
“Posisinya ibu itu lagi masak di dapur terus pohon aren yang berada di sebrang sungai roboh menimpa dapur dan korban,” kata Heryana saat dihubungi, Selasa (24/12/2024).
Lebih lanjut, dituturkan Heryana, korban yang sedang memasak tidak sempat menyelamatkan diri dan ikut tertimpa reruntuhan bangunan dan meninggal di tempat kejadian.
“Korban langsung meninggal di tempat. Jarak dari dapur dan pohon aren itu tidak jauh hanya dipisahkan oleh sungai yang lebarnya sekitar 2 sampai 3 meter. Sedangkan pohon aren panjang sekitar 15 meter,” tuturnya.
Heryana mengaku, jika kondisi cuaca di daerahnya sedang dilanda hujan yang disertai angin kencang yang berlangsung hampir setiap hari.
Sementara untuk IRT korban tertimpa pohon, kata Heryana, saat ini sudah dimakamkan. Sedangkan untuk dapur rumah korban yang hancur belum dilakukan perbaikan.
“Korban langsung meninggal di tempat karena tertimpa kayu bangunan rumah. Korban sudah dimakamkan. Kalau kondisi cuaca sedang ekstrim hujan disertai angin terjadi setiap hari,” katanya.
Agar kejadian yang sama tidak terulang kembali, pihaknya meminta warga untuk melakukan pemangkasan hingga penebangan pohon yang berada disekitar rumah dan berpotensi tumbang.
“Pohon-pohon yang ada di sekitar rumah dan berpotensi tumbang sebaiknya ditebang agar tidak jatuh korban lagi,” ujarnya.
Penulis : Memed
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd
 warga Kampung Pasiranji, Desa Kramatjaya, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang.){kind=link}