
PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita berharap partisipasi pemilih di Pandeglang bisa mencapai target yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sekitar 77,5 persen pada pemilu 2019.
“Buktikan dengan pertisipasi jika cinta negeri ini. Menjadi pemilih berdaulat untuk indonesia semakin kuat,” kata Bupati Irna dikutip dari Instagram Humas Pemkab Pandeglang, Minggu (21/4/2019).
Menurutnya, pemilu kali ini berbeda dengan sebelumnya karena antara pilres dan pileg dilakukan secara bersamaan. Hal ini kata Irna, tentu sangat membutuhkan waktu lama saat hendak melakukan pencoblosan dan pelipatan surat suara.
“Saya kemarin pas simulasi menghabiskan waktu 4 menit, tapi pas melakukan pencoblosan kurang lebih 2,5 menit,” tuturnya.
Dikatakan Irna, perbedaan pilihan itu merupakan khasanah dan akan menjadikan lebih kuat, bukan malah sebaliknya menjadikan permusuhan.
“Saya dan sekeluarga juga berbeda pilihan, ini menunjukan demokrasi itu asyik. Siapapun yang akan jadi pemimpin nanti, yang utama dapat memberikan kontribusi terbaik bagi indonesia khususnya Pandeglang,” tuturnya.
Terkait tradisi perayaan euforia kemenangan oleh salah satu pasangan ataupun para caleg, Irna mengaku dirinya sudah melakukan imbauan ke tiap Kecamatan agar tidak berlebihan karena dikhawatirkan menimbulkan suasana tidak kondusif.
“Pemilu ini untuk indonesia, setelah penghitungan itu justru yang menang ini tanggung jawabnya berat perayaannnya nanti jika sudah melaksanakan yang menjadi visi dan misi pasangan calon, dan para wakil rakyat juga harus sidik, amanah, tabligh, dan fatonah,” ujarnya. (Red)