PANDEGLANG – Bupati Pandeglang, Irna Narulita murka dengan kelakuan pejabat pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pandeglang yang memberikan hadiah receh bagi para atlet yang berlomba di event Bupati Pandeglang Cup 2021.
Irna merasa kelakuan para pejabat di Dispora telah mencoreng nama baiknya selaku Bupati dengan menghadiahkan uang receh. Alhasil, Irna harus merogoh koceknya sendiri untuk memberi uang tambahan bagi para atlet yang menjadi juara.
“Anda (yang) salah yang ditampar bupati. Yang tolol Bupati nya apa yang tolol Kadisnya, mencoreng nama bupati,” cetus Irna saat memimpin apel pagi dengan para kepala OPD di halaman upacara Setda, Selasa (21/12/2021).
Karena merasa telah mencoreng nama baik bupati dan Pemkab Pandeglang, Irna memastikan akan segera mencopot Dadan Saladin dari jabatan sebagai Kadispora Pandeglang.
“Kadispora-nya akan dicopot, iyah saya pastikan akan copot jabatannya karena sudah mencoreng nama baik saya,” tegas Irna.
Selain Kadispora, pejabat lain yang bakal terkena imbas kemarahannya ialah penanggung jawab acara kegiatan Bupati Cup tersebut yang telah memberi hadiah lomba.
“Ya, dia juga akan dievaluasi. Pejabat yang menjadi penanggungjawab acaranya nanti akan saya geser, akan saya pindahkan selain Kadispora. Saya bertanggung jawab atas kelalaian yang dibuat dinas kami, terimakasih atas masukan dari netizen, kekurangan ini akan kami benahi,” terangnya.
Sebelum memastikan akan mencopot kedua pejabat Dispora, Irna juga sempat meluapkan rasa marah dan kekecewaannya pada pejabat Dispora saat memimpin apel pagi di halaman upacara Setda pada Senin (20/12/2021) kemarin.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 11 detik itu, Irna merasa kecewa karena event sekelas Bupati Pandeglang Cup hanya diberikan hadiah yang ia anggap receh. Dia juga langsung memerintahkan Kepala Inspektorat untuk mengaudit anggaran di Dispora.
Irna marah besar setelah uang hadiah event Bupati Cup Rp95 ribu viral di media sosial. Irna bahkan melampiaskan kemurkaannya langsung kepada Kadispora Pandeglang Dadan Saladin saat apel pagi para pegawai di halaman kantor Setda Kabupaten Pandeglang.
“Mencoreng nama baik bupati. Ada kegiatan itu ibu (menyebut dirinya) tidak tahu, konsultasi atau datang ke ibu juga engga, ngasih hadiah ko receh. Inspektur inspektorat audit,” tegasnya. (Med/Red)