LEBAK– Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Cigemblong mengadakan seminar pelajar yang bertemakan “Peran Pelajar Dalam Kemajuan Daerah”, yang diselenggarakan di Aula Kecamatan Cigemblong.
Kegiatan seminar pelajar tersebut mendatangkan 2 narasumber yakni, Zaenal Wathon selaku tokoh pendidikan Kecamatan Cigemblong dan Eman Sulaeman, tokoh pemuda Kecamatan Cigemblong.
Ketua umum IPNU Kecamatan Cigemblong, Anang Ma’ruf Faisal mengatakan, bonus demografi harus benar-benar dipersiapkan dengan penuh kesadaran untuk membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang saat ini masih kurang mempuni.
“Karena SDM yang kurang tersebut, maka dari itu pelajar sebagai bagian dari bonus demografi harus lebih berpikir visioner kedepan demi mewujudkan bonus demografi sebagai keuntungan,” kata Anang saat dihubungi, Senin (6/6/2022).
Ia mengungkapkan, IPNU hadir sebagai salah satu wadah yang siap menampung aspirasi dan menjembatani, agar setiap usulan dari masyarakat sampai kepada pihak terkait.
“Kami siap menampung semua usulan dan masukan, guna terciptanya Kecamatan Cigemblong yang kaya akan pendidikan. Jadi saya berharap jangan sampai pendidikan digunakan sebagai lahan bisnis atau dikomersilkan, karena ketika sudah seperti itu, orientasinya sudah beda lagi bukan mencerdaskan anak bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Eman sulaeman selaku pemateri menyatakan, pelajar harus benar-benar sadar akan pentingnya pendidikan, karena pelajar kali ini tidak hanya berperan sebagai pengontrol maupun pengawas dalam keberlangsungan Kecamatan Cigemblong kedepannya.
“Saya berharap pelajar saat ini tidak seperti itu-itu saja, tapi pelajar kali ini harus bisa berperan aktif dalam segala sektor, baik itu sektor pendidikan, politik, maupun teknologi,” ujarnya.
Ia menambahkan, semoga dengan kegiatan seminar pelajar ini bisa kembali menghidupkan kesadarannya dalam membangun kualitas diri, dengan cara mengikuti belajar berorganisasi.
“Semoga setelah agenda ini berlangsung banyak pelajar yang kembali menghidupkan kesadarannya dalam membangun kualitas diri, dengan cara mengikuti belajar diorganisasi,” ucapnya. (San/Red).