SERANG – Pemprov Banten melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Sosialisasi Koordinasi Pengawalan Investasi melalui Aplikasi Kopi Mantap (Koordinasi Pengawalan Investasi Memanfaatkan Aplikasi) yang dibuka langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Banten, Ino S. Rawita di Ruang Rapat DPMPTSP Provinsi Banten di KP3B Curug Kota Serang, Rabu (27/3/2019).
Ino menuturkan bahwa investasi merupakan tulang punggung selain Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan APBN dalam pengembangan ekonomi di daerah termasuk nasional.
“Pak Presiden Joko Widodo mengharapkan ada percepatan atau lompatan investasi yang nanti akan berdampak ke tingkat nasional,” katanya.
Pj Sekda menambahkan bahwa koordinasi harus selalu ditingkatkan baik antar dinas yang menangani penanaman modal serta dinas terkait. Dengan adanya aplikasi yang baru ini Pj Sekda mengharapkan semua dinas terkait dapat mempelajari secara bersama sistem ini.
“Tepat rasanya acara ini untuk mensosialisasikan sistem Kopi Mantap sehingga aplikasi ini dapat menarik dan mengkompilasi seluruh program yang terkait dengan investasi agar Provinsi Banten memiliki nilai investasi yang lebih baik,” ungkap Ino.
Seperti diketahui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI meluncurkan Kopi Mantap sebagai fase lanjutan dari Online Single Submission (OSS). Aplikasi tersebut sebagai upaya untuk mengkoordinasikan pengawalan investasi di daerah dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Dengan aplikasi ini koordinasi pemerintah pusat dengan pemda akan lebih mudah. (Red)