SERANG – Sejumlah guru honorer SMA di Pandeglang, hingga hari ini belum menerima insentif untuk bulan Juli. Padahal sesuai yang dijanjikan sebelumnya bahwa insentif untuk para guru honorer akan dicairkan setiap tanggal 1 atau awal bulan.
“Namun pada kenyataannya hingga saat ini belum ada tanda-tanda pencairan. Janjinya insentif dicairkan tanggal 1 atau awal bulan seperti pencairan gaji ASN (aparatur sipil negara),” ujar Rudi, salah seorang guru honorer di Kabupaten Pandeglang, Jumat (6/7/2018).
Menurutnya, dinas terkait seharusnya memberi tahu kepada guru apa kendalanya. “Jangan sampai para guru honorer berpikir hak guru digunakan untuk hal lain oleh oknum,” ungkapnya.
Ia berharap pemerintah segera mencairkan honorer tersebut karena sangat dibutuhkan untuk keperluan biaya sekolah anak.
“Keterlambatan ini jangan menjadi citra buruk manajemen pendidikan di Banten,” ujarnya.
Jumlah insentif para guru honorer berbeda-beda. Untuk honorer di wilayah Kabupaten Pandeglang honorer mendapat upah pokok Rp877.000 ditambah banyaknya jam mengajar guru.
Terkait hal ini belum ada konfirmasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten. Wartawan masih mencoba mengkonfirmasi. (Ink/Red)