Beranda Peristiwa Injakkan Kaki di Kalsel, Kafilah MTQ XXIX

Injakkan Kaki di Kalsel, Kafilah MTQ XXIX

Ketua Kafilah Provinsi Banten MTQ Nasional XXIX Kalimantan Selatan 2022, Soleh Hidayat, dikalungi selendang saat baru tiba di Bandara Internasional Syamsudin Noor. (Iyus/BantenNews.co.id)

KALIMANTAN SELATAN – Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX tingkat nasional di Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2022, Rabu (12/10/2022) lusa akan dibuka. Namun, kemeriahan menyambut event tahunan itu sudah terasa sejak di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalsel.

Panitia MTQ Nasional XXIX tingkat daerah dengan setia menunggu kedatangan para kafilah dari seluruh provinsi. Tak terkecuali kafilah dari Provinsi Banten.

Berdasarkan pantauan, rombongan kafilah Provinsi Banten yang berjumlah 117 orang, baru saja menginjakkan kaki di Bumi Lambung Mangkurat, Senin (10/10/2022), sekira pukul 14.30 WITA, langsung mendapatkan sambutan meriah. Ketua Kafilah Provinsi Banten, Prof Soleh Hidayat juga mendapatkan kalungan selendang dari pejabat setempat.

Diketahui, dari total 117 orang kafilah Provinsi Banten, terdiri dari 54 orang peserta, 15 orang pembina, 12 orang official, 2 orang tenaga medis, 15 orang unsur pimpinan, dan 19 orang sekretariat.

Sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar meminta kepada para peserta dan pembina mengikuti Training Centre (TC) untuk memantapkan, meyakinkan dan membangun kepercayaan diri untuk bersaing di MTQ XXIX Kalsel 2022.

“Semoga Allah SWT menakdirkan kita menjadi juara umum MTQ XXIX Kalimantan Selatan 2022. Training Centre menyatakan Provinsi Banten siap,” harap Al Muktabar.

“Saya melihat persiapan yang dilakukan baik. Dilakukan berbagai tahapan training, mudah-mudahan persiapannya maksimal,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu Al Muktabar juga mohon doa dan dukungan masyarakat Banten, semoga Kafilah Provinsi Banten meraih prestasi terbaik. Meraih juara umum pada MTQ XXIX Kalimantan Selatan 2022.

“Yang paling mendasar dari digagasnya MTQ berjenjang dari daerah, nasional, hingga internasional, pada dasarnya adalah syiar Islam,” ungkapnya.

“Bahwa ada unsur prestasi di dalamnya juga tumbuh kegiatan ekonomi menunjukkan bahwa Islam memberikan kemaslahatan kepada semua,” tambah Al Muktabar.

Baca Juga :  Terkait Kecelakaan di Penancangan, Diduga Sopir Kelelahan

Dikatakan, prestasi penting tapi jauh lebih penting bahwa Alquran sebagai pegangan dan panduan hidup umat Islam dalam segala hal.

“Terima kasih kepada bapak ibu atas segala hal yang telah dicapai. Semoga Allah SWT menakdirkan kita sebagai juara umum,” pungkasnya.

(Mir/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News