SERANG – Salah seorang inisiator hak interpelasi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Banten, Barhum HS menegaskan pihaknya akan melanjutkan hak interpelasi jika Gubernur Banten, Wahidin Halim tidak konsisten melakukan penyehatan dan penyelamatan Bank Banten.
Sebelumnya, Gubernur Banten mengeluarkan surat rencana konversi dana kas daerah (kasda) sebesar Rp1,9 triliun untuk dijadikan modal Bank Banten.
“Penundaan (interpelasi) bisa dilanjutkan. Itu kalau gubernur ngga konsisten. Makanya soal penyehatan jangan bercanda,” kata Barhum, Senin (29/6/2020).
Meski begitu, lanjut Barhum, pihaknya menilai surat yang dilayangkan Gubernur ke DPRD Banten sebagai upaya memajukan Bank Banten. “Maka kami pegiat interpelasi dari PDIP kemarin itu menunda sementara. Sekarang kita ngga ganggu lah. Kita menunda dan kita juga mendoakan gubernur untuk tetap konsisten,” ujarnya.
Pihaknya juga mendukung rencana penyehatan Bank Banten. Meski begitu, Barhum meminta komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten harus konkret.
“Gubernur harus konkret jalankan itu,” tegasnya.(Tra/MIR/Red)