SERANG – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten mengajak seluruh lembaga yang bergerak dalam bidang kebencanaan untuk meningkatkan koordinasi dan peran aktif dalam penanggulangan bencana. Hal itu untuk penguatan klaster pengungsian dan perlindungan sosial korban bencana alam dan sosial.
Sekretaris Dinsos Provinsi Banten, Budi Darma Sumapradja mengatakan, penguatan klaster pengungsian dan perlindungan sosial korban bencana alam dan sosial perlu dilakukan. Hal itu agar dalam penanganan korban bencana lebih terkoordinir.
“Intinya bagaimana bagaimana penangana bencana dapat berjalan dengan maksimal,” kata Budi, Senin (25/3/2024).
Budi mengungkapkan, pada 2023 lalu, Dinsos Provinsi Banten juga telah menggelar kegiatan penguatan klaster pengungsian dan perlindungan sosial korban bencana yang diikuti kurang lebib 30 lembaga baik pemerintah dan non pemerintah.
“Dari kegaiatan itu juga telah menghasilkan usulan-usulan kegiatan peningkatan kapasitas lembaga maupun personal anggota dan inventarisasi peran masing-masing lembaga-lembaga baik pemerintah ataupun non pemerintah di masing-masing subklaster,” ungkapnya.
Budi berharap, apa yang telah dijalankan dapat meningkatkan koordinasi antar lembaga dalam penanganan klaster pengungsian.
“Harapannya tercipta koordinasi aktif antara Lembaga Pemerintah maupun Lembaga non Pemerintah dalam penanggulangan bencana, khususnya dalam Klaster Pengungsian dan Perlindungan di semua siklus bencana baik pada Pra Bencana, Tanggap Darurat Bencana ataupun Pasca Bencana sehingga penanganan bencana di Provinsi Banten dapat berjalan dengan maksimal,” ucapnya. (ADV)
