Beranda Kesehatan Ini Respon BPJS Ketenagakerjaan Serang Terkait Warga yang Ditolak JKM-nya

Ini Respon BPJS Ketenagakerjaan Serang Terkait Warga yang Ditolak JKM-nya

Ilustrasi - foto istimewa AyoBandung.com

SERANG – BPJS Ketenagakerjaan cabang Serang merespons ditolaknya klaim Jaminan Kematian (JKM) seorang warga asal Kampung Cigabus, Kelurahan Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang bernama Jubaedi. Pihak BPJS meminta Jubaedi untuk datang ke kantor agar diketahui dimana kekeliruannya.

Hal tersebut disampaikan Kabid Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang, Sabastian. Kata dia pihaknya mempersilakan Jubaedi untuk datang kembali ke kantor untuk menjelaskan persoalannya secara runut.

Ia menjamin kalau BPJS tidak akan menolak klaim yang diajukan peserta bila memang memenuhi syarat.

“Kalo dari kami tidak boleh dan tidak akan menolak klaim yang diajukan peserta. Kecuali hasil verifikasi menyatakan bahwa klaim tidak memenuhi kriteria,” kata Sabastian kepada BantenNews.co.id pada Jumat (11/10/2024).

Ia mengatakan kalau dana masyarakat yang dikelola BPJS merupakan keuangan negara. Sehingga pengeluarannya harus hati-hati agar tepat sasaran.

“Pengeluarannya harus amanah dan hati-hati. Klaim harus memenuhi syarat, makanya ada verifikasi,” imbuhnya.

Saat ditanya kenapa klaim Jubaedi ditolak dengan alasan saat mendaftar sebagai peserta, orang tuanya dalam keadaan sakit dan tidak berpenghasilan tapi tetap diterima sebagai peserta, lalu baru sekarang jadi persoalan, dan bukan ditolak sejak pendaftaran, Sabastian mengaku belum bisa memastikan.

“Kita Pastikan dulu. Kita mau tahu info itu, apakah klaim ditolak saat pengajuan atau memang setelah verifikasi,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Jubaedi merupakan ahli waris dari dua orangtuanya yang merupakan peserta JKM. Mereka sudah jadi peserta sekitar setahun lalu dan rutin membayar iuran setiap bulan. Tapi, anehnya saat orangtuanya meninggal, klaim JKM ditolak dengan alasan dalam keadaan sakit dan tidak bekerja.

“Kenapa (dulu saat pendaftaran) diterima, itu pertanyaan saya, mestinya kan ditolak dong (di awal) tapi ini enggak,” kata Jubaedi.

(Dra/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News