SERANG – Banten merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan budaya yang beragam. Salah satu kekayaan budaya tersebut adalah kesenian. Kesenian Banten memiliki ciri khas yang unik dan menarik, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti agama, adat istiadat, dan sejarah.
Berikut adalah beberapa jenis kesenian Banten yang populer:
Debus
Debus adalah salah satu kesenian Banten yang paling terkenal. Kesenian ini menampilkan atraksi kekebalan diri dari berbagai benda tajam, seperti golok, gergaji, beling, pisau, dan sejenisnya. Debus biasanya ditampilkan dalam acara-acara adat, seperti pernikahan, khitanan, dan perayaan hari besar keagamaan.
Wayang Golek
Wayang Golek adalah kesenian wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai peraganya. Kesenian ini berasal dari Jawa Barat, tetapi telah berkembang di Banten dengan ciri khasnya sendiri. Wayang Golek Banten biasanya menampilkan cerita-cerita dari pewayangan Jawa, tetapi ada juga cerita-cerita lokal yang diangkat.
Rudat
Rudat adalah kesenian tari-tarian yang diiringi dengan musik rebana. Kesenian ini berasal dari Arab, tetapi telah berkembang di Banten dengan ciri khasnya sendiri. Rudat biasanya ditampilkan dalam acara-acara keagamaan, seperti Maulid Nabi dan Isra Mi’raj.
Calung Renteng
Calung Renteng adalah kesenian musik yang menggunakan alat musik bambu. Kesenian ini berasal dari Jawa Barat, tetapi telah berkembang di Banten dengan ciri khasnya sendiri. Calung Renteng biasanya ditampilkan dalam acara-acara adat, seperti pernikahan, khitanan, dan perayaan hari besar keagamaan.
Kuda Kepang
Kuda Kepang adalah kesenian tari-tarian yang diiringi dengan musik gamelan. Kesenian ini berasal dari Jawa Tengah, tetapi telah berkembang di Banten dengan ciri khasnya sendiri. Kuda Kepang biasanya ditampilkan dalam acara-acara hiburan, seperti hajatan dan festival.
Kesenian Banten merupakan aset berharga yang harus dilestarikan. Kesenian-kesenian tersebut merupakan warisan budaya yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.
(Red)