Beranda Peristiwa Ini Kesan Yadi Suryadi di Mata Rekan Satpol PP Lebak

Ini Kesan Yadi Suryadi di Mata Rekan Satpol PP Lebak

Suasana rumah duka Yadi Suryadi anggota Satpol PP Lebak yang meninggal akibat tertimpa pagar gedung DPRD Lebak.

LEBAK – Kepergian Yadi Suryadi, korban dari aksi anarkis demonstran bukan hanya meninggalkan kesedihan bagi keluarganya, akan tetapi juga para rekan-rekan sesama anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lebak. Bahkan, sosok Yadi di mata sesama anggota merupakan pria yang mempunyai komitmen dalam tugas.

Kasi Opdal Dinas Satpol PP Lebak, Anna Wahyudin mengatakan, almarhum adalah tulang punggung keluarganya. Bahkan, usai berdinas Yadi masih sempat berjualan kopi untuk menambah perekonomian keluarganya.

“Beliau masih berstatus honorer, masuk pada tahun 2003 menjadi OB. Karena kinerjanya bagus, dimasukan menjadi TKS di Pamong Praja,” kata Anna saat ditemui, Jumat (11/10/2024).

Ia mengungkapkan, hingga saat ini almarhum masih berstatus honorer dengan gaji sebesar Rp 2,8 juta. Karena terbentur pendidikan, maka karirnya terhambat.

“Beliau 21 tahun menjadi honorer di Satpol PP, kebetulan beliau masuk database Kategori 2 dan tengah melakukan pemberkasan PPPK, namun kita tahu kebijakannya seperti apa,” ujarnya.

Ia menambahkan, selain berjuang untuk menafkahi keluarganya, almarhum juga tengah berjuang menyembuhkan salah seorang anaknya yang menderita penyakit Talasemia.

“Almarhum mempunya empat orang anak, anak pertama itu dengan istri pertama, saat itu istrinya meninggal dan dengan punya istri lagi dan memiliki tiga anak yang masih kecil-kecil. Salah satu anaknya menderita talasemia, sehingga hatus cuci darah,” ucapnya. (San/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News