JAKARTA – Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menduga PKS, PAN, dan Partai Demokrat lebih fokus ke Pemilu Legislatif (Pileg) sehingga belum menyumbang dana kampanye.
Hal itu disampaikan Sandiaga saat ditanya alasan PKS, PAN, dan Demokrat sebagai partai pengusung belum menyumbang dana kampanye.
“Karena mungkin fokus mereka adalah Pileg. Dan fokus mereka di pileg tentunya sumber daya mereka fokuskan untuk pemenangan Pileg mereka,” kata Sandiaga saat ditemui di Masjid At Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang dikutip Kompas.com, Senin (31/12/2018).
Meski demikian, Sandiaga tak mempermasalahkan hal tersebut. Ia menilai peran PKS, PAN, dan Demokrat tetap besar meskipun belum menyumbang dana kampanye.
Ia mengatakan ketiga partai tersebut sangat membantunya saat berkampanye ke daerah. Ketiganya kata Sandiaga, membantu dalam menyebarkan informasi ihwal acara kunjungannya sehingga menarik perhatian para pemilih untuk menyimak visi dan misinya.
Saat ditanya apakan kampanyenya terhambat lantaran para partai pendukung belum menyumbang dana, Sandiaga membantah.
“Enggak ada (hambatan) sama sekali. Alhamdulillah sekarang dengan kampanye yang kami desain begitu ekonomis, begitu hemat, efisien, dan sekarang partisipasi masyarakat semakin, mungkin kita lihat sebagai efek bola salju sangat memudahkan kami sekarang gerak kampanye,” ucap Sandiaga.
Diketahui, tiga partai Koalisi Adil Makmur, yakni PAN, PKS, dan Demokrat, belum menyumbang dana kampanye ke tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ketiga partai tersebut mengusung pasangan Prabowo-Sandiaga.
Merujuk pada data BPN, dalam rentang waktu empat bulan dana kampanye Prabowo-Sandiaga yang sudah terkumpul sebesar Rp54 miliar.
Sumbangan terbesar berasal dari Sandiaga, sebesar Rp39,5 miliar, lalu Prabowo Rp13 miliar dan Gerindra Rp1,38 miliar. (Red)