SERANG – Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya belum menentukan akan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Katanya, putusan tersebut sepenuhnya kewenangan ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
“Ya itu putusan strategis yang jadi kewenangan dari Bu Mega,” kata Hasto kepada wartawan.
Katanya, saat ini PDI Perjuangan masih melihat situasi politik saat ini dan juga apakah ada kemanfaatan bagi bangsa jika kemudian memilih untuk bergabung.
“Sebelum (memutuskan) itu diambil kami akan mendengarkan arus bawah, situasi politik (dan) tentu saja kemanfaatan bagi bangsa dan negara,” imbuhnya.
Hasto juga mengatakan hubungan Prabowo dan Megawati saat ini dalam kondisi baik sehingga tidak menutup kemungkinan untuk bergabung.
“Yang jelas hubungan Bu Mega dan Pak Prabowo itu baik sehingga dalam bagaimana pemerintahan ke depan mampu menyelesaikan tantangannya itu juga konsen seluruh anak bangsa termasuk PDIP,” pungkasnya.
Saat disinggung mengenai Airin yang diusung PDIP masih diserang mengenai politik dinasti, Hasto mengatakan pasangan Airin-Ade Sumardi kuat diserang.
“Kalau di Serang itu kuat,” ucapnya singkat.
Hasto hadir di Fisip Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) sebagai pemateri bersama dekan Fisip Untirta, Leo Agustino dalam kuliah umum Studium Generale dengan tema “Indonesia di Tengah Geopolitik yang Berubah”.
Hasto memberikan kuliah mengenai pemikiran geopolitik presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.
(Dra/red)
