Beranda Pemerintahan Ini Data Banjir dan Pohon Tumbang di Kabupaten Serang

Ini Data Banjir dan Pohon Tumbang di Kabupaten Serang

Anggota BPBD Kabupaten Serang melaporkan kondisi terkini secara daring. (Istimewa)

KAB. SERANG – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Serang sejak, Kamis (9/1/2025) dini hari, mengakibatkan banjir dan pohon tumbang di empat kecamatan. Peristiwa tersebut diperburuk oleh tidak optimalnya sistem drainase di beberapa wilayah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang mencatat bahwa banjir terjadi di Kecamatan Kramatwatu, Ciruas, Pontang, dan Lebak Wangi.

Kepala Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Serang, Jhonny E. Wangga mengungkapkan, intensitas hujan yang tinggi menjadi penyebab utama banjir.

Berdasarkan catatan BPBD kabupaten Serang, sejumlah titik wilayah yang terdampak banjir adalah Kecamatan Kramatwatu, tepatnya di Desa Margasana, Perumahan Mataraya RT 12 RW 04 (Blok C, F, dan E) terdampak parah.

Akibatnya, sebanyak 70 kepala keluarga (KK) dengan 210 jiwa, termasuk satu balita, mengalami banjir dengan tinggi muka air (TMA) 50-80 cm. Sebanyak 80 rumah dan fasilitas sosial seperti Musala Al-Ikhlas ikut terendam.

“Kemudian Perumahan Puri CilegonDi RT 11 dan RT 14 RW 04, sebanyak 270 KK (750 jiwa, termasuk lima anak-anak) terdampak. Banjir merendam 155 rumah dan Masjid Al-Ikhlas dengan TMA 50-100 cm,” jelasnya.

“Serta Desa Lebakwana tepatnya di komplek Grand Kramatwatu Residence RT 002 RW 009 mengalami banjir setinggi 50-60 cm, berdampak pada 40 KK (120 jiwa, termasuk tujuh lansia dan 11 balita. Sebanyak 40 rumah dan satu mushola terendam,” tambahnya.

Selanjutnya, dikatakan Jhonny, untuk wilayah Kecamatan Ciruas, Desa Ranjeng, Perumahan BCP 2 RT 27, 35, dan 36 RW 05 terendam dengan TMA 10-40 cm, berdampak pada 245 KK dengan total 735 jiwa, termasuk tujuh lansia dan 26 balita.

“Perumahan BCP 2 RT 37-42 RW 06 Sebanyak 971 rumah terendam banjir setinggi 20-60 cm, berdampak pada 971 KK (2.913 jiwa, termasuk 53 lansia dan 94 balita). Selanjutnya Desa Linduk, Kampung Linduk RT 20 RW 01, kecamatan Pontang mengalami banjir dengan TMA 10-20 cm. Sebanyak 25 KK (200 jiwa) terdampak, dengan total 25 rumah terendam,” tuturnya.

Baca Juga :  Pohon Tumbang di Dekat SPBU Krenceng Cilegon, 1 Orang Jadi Korban

“Kecamatan Lebak Wangi, Desa Teras Bendung, terjadi peristiwa Insiden pohon tumbang menimpa kabel PLN, mengakibatkan gangguan listrik di wilayah tersebut,” sambungnya.

BPBD Kabupaten Serang bergerak cepat setelah menerima laporan warga. Pukul 08.15 WIB, tim melakukan koordinasi, dan pukul 09.00 WIB.

Tim Reaksi Cepat (TRC) diterjunkan ke lokasi, dimulai dari Perumahan Mataraya. Evakuasi dan pendataan dilakukan di lokasi-lokasi terdampak banjir.

Penanganan melibatkan berbagai pihak, termasuk BPBD Provinsi Banten, BASARNAS, PMI, RAPI, Tagana, aparat TNI-Polri, PLN, BBWSC-3, serta masyarakat setempat.

“Kondisi terkini di Grand Kramatwatu Residence, air mulai surut pada pukul 11.00 WIB,” ucapnya.

Di Perumahan Puri Cilegon, sebanyak 20 warga masih mengungsi. TMA di wilayah ini berangsur surut ke ketinggian 5-30 cm, dan warga mulai membersihkan rumah mereka.

Meski tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, sebagian warga masih bertahan di lokasi pengungsian. BPBD Kabupaten Serang menyatakan bahwa data akan terus diperbarui sesuai dengan laporan lapangan.

Banjir ini kembali menjadi peringatan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di wilayah rawan banjir, terutama di musim hujan dengan intensitas tinggi.

Penulis : Rasyid
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News