Beranda Peristiwa Ini Cara Bertahan Hidup ABK yang Selama  Seminggu Dinyatakan Hilang di Laut

Ini Cara Bertahan Hidup ABK yang Selama  Seminggu Dinyatakan Hilang di Laut

Dirman (tengah), ABK yang dikabarkan hilang berhasil ditemukan oleh Tim SAR. (IST)

PANDEGLANG – Dirman (30) warga Kampung Cicadas, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang yang berprofesi sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di KM Sumber Sari 2 dan sempat dinyatakan hilang di Perairan Pulau Peucang ditemukan selamat dan sudah diserahkan pada keluarganya.

Beruntung saat ditemukan oleh Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian Dirman masih dalam keadaan selamat dan tinggal di Pulau Handeleum masuk dalam Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) pada Sabtu (29/7/2022) kemarin.

Menariknya, selama pencarian 7 hari oleh tim gabungan Dirman masih tetap bisa bertahan hidup. Bagaimana cara Dirman bertahan hidup selama 7 hari itu simak penjelasan Kepala Kantor SAR Banten, Adil Triayanto.

Kata Adil, sesaat setelah terjatuh ke laut korban langsung berenang dan sempat singgah di Pulau Sunda perbatasan antara Pulau Panaitan. Saat di Pulau Sunda, korban sempat membuat rakit untuk alat dirinya pindah dari Pulau Sunda ke Pulau Handeleum.

“Cara bertahan hidup dia (Dirman) ya dia disitu ada kelapa dia minum. Pokoknya dia makan dari makanan yang ia temukan selama perjalanan,” kata Adil, Sabtu (30/7/2022).

Adil melanjutkan, saat ditemukan pertama kali oleh petugas keadaan korban linglung dan sempat dikira orang gila oleh petugas.

“Nah di Pulau Handeleum itu ada tim patroli dipikir tim patroli itu orang gila karena linglung tapi saat didekati ternyata itu korban yang selama ini kita cari. Kalau menurut petugas TNUK dia itu sedang berada di bibir pantai dalam keadaan syok (trauma),” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Dirman warga Labuan sempat dinyatakan hilang selama 7 hari setelah terjatuh dari Kapal Motor Sumber Sari di Perairan Pulau Peucang. Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di Pulau Handeleum oleh tim yang sedang melakukan pencarian.

Korban saat ini sudah diserahkan kepada keluarganya yang sudah menunggu di Kantor Kecamatan Sumur oleh tim gabungan. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News