Kamu dan pacar juga mau kan punya hubungan yang dewasa? Tapi, hubungan semacam ini susah-susah gampang lho diwujudkan! Butuh kerjasama yang baik antara kamu dan pacar. Salah-salah, kamu dan pasangan malah terjebak dalam hubungan yang kekanakan.
Memang apa sih bedanya hubungan yang dewasa dan hubungan belum dewasa atau kekanakan itu? Berikut seperti dilansir IDN Times perbedaannya!
1. Hubungan yang dewasa begitu paham akan jarak. Mereka paham jika satu sama lain juga perlu ruangnya sendiri
Kamu bisa belajar pada pasangan-pasangan yang sudah matang, bahkan pada mereka yang sudah berumah tangga. Kebanyakan dari mereka pasti tahu kalau masing-masing punya kehidupannya sendiri. Mereka perlu bekerja atau melakukan segenap tanggung jawab mereka.
Selain melakukan tanggung jawab, mereka juga tahu bagaimana menikmati hidup. Baik itu sebagai individu, teman, maupun bagian dari anggota keluarga. Mereka tidak harus selalu menjadikan pacarnya sebagai pusat perhatian sepanjang 24 jam dalam seminggu.
2. Sedangkan itu, hubungan yang belum dewasa cenderung terlalu dekat. Bahkan hampir tidak ada privasi di antara mereka yang menjalani
Jenis hubungan yang seperti ini cenderung terlalu (atau harus) memuja pasangannya. Bagi mereka, pacar adalah prioritas sepanjang waktu. Di setiap kesempatan, pacar selalu dilibatkan tanpa melihat konteks dan situasi.
Padahal, terlalu dekat dan selalu kontak setiap waktu dapat meregangkan hubungan lho! Ini bisa juga berujung pada kebosanan dan kelak, memicu cekcok yang besar. Ini karena kalian hampir tidak punya privasi dan tidak bisa membedakan hidup sebagai individu, teman, atau bagian keluarga.
3. Hubungan yang dewasa saling memanggil karena saling membutuhkan. Tidak heran jika kamu sangat perlu berkomunikasi intens dengan pasangan
Apa buktinya kamu dan pacar saling mencintai? Salah satunya pasti adalah kalian saling membutuhkan. Karena itu, satu sama lain akan saling memanggil dan menjaga komunikasi dengan baik namun tidak berlebihan.
4. Selagi itu, hubungan yang kurang dewasa cenderung mengalir apa adanya
Entah apa yang terjadi, ya pokoknya begitu saja. Dibiarkan mengalir seperti air. Kalian seperti tidak saling membutuhkan, bahkan gak tahu hubungan akan dibawa ke arah mana.
5. Jika hubunganmu dewasa, kamu tetap bisa jadi diri sendiri lewat suara dan pandanganmu. Namun kamu dan pacar juga tetap menghargai dan menghormati
Saat memasuki hubungan dengan tahap kedewasaan, kamu bisa memberitahu dan membetulkan jika ada sesuatu yang salah pada pacar. Kamu tidak diam saja karena kamu merasa ada kebaikan yang akan kalian petik.
Kamu tetap bisa punya suara dan perspektif dalam hidupmu sendiri. Seandainya suara dan perspektifmu berbeda dengan pasangan, kalian tetap bisa menghormati. Toh faktanya, kamu dan dia adalah dua orang berbeda karakter dengan pandangan hidup yang berbeda pula.
6. Kalau apa-apa kamu ikut dengan si pacar, mungkin saja ini tanda hubunganmu belum dewasa sepenuhnya
Pasangan tidak suka kamu begini, kamu ikut. Pasangan mengharuskan kamu ikut peraturannya, kamu patuh walaupun itu akan merugikan masa depanmu. Hmmm… Sepertinya kamu perlu pikir ulang kalau hubunganmu seperti ini. Jangan sampai kamu kehilangan jati diri.
7. Hubungan dewasa selalu mendorongmu untuk tumbuh dan berkembang. Meskipun kamu sekarang apa adanya, tapi kamu selalu termotivasi untuk semakin maju
Perubahan adalah hal yang pasti terjadi pada setiap orang di sepanjang hidupnya. Karena itu, kamu tidak akan pernah sama lagi dengan sosokmu saat pertama berkencan. Kamu akan berubah secara natural dan ini sangat wajar. Mulai dari pola pikir, sifat, penampilan, dan lain-lain.
Kalau kamu punya kekasih yang bisa menemani dan menjalani hubungan bersama untuk saling maju, bersyukurlah! Dia pasti sosok penyabar yang bisa kamu andalkan sampai tua nanti. Pelan tapi pasti, dorongannya itulah yang akan senantiasa menguatkan dan membangun dirimu.
8. Lain halnya dengan hubungan kekanakan, yang mana memaksamu untuk berubah. Kamu pun terjebak pada sosok yang sesungguhnya bukan kamu
Ada saja loh pasangan yang saling menuntut dan memaksa pasangannya untuk berubah. Bahkan perubahan tersebut membuat satu sama lain jauh dari sosok mereka yang sesungguhnya. Semua demi memenuhi kebutuhan dan keinginan satu sama lain. Padahal, perubahan tersebut belum tentu juga cocok.
Di antara delapan poin di atas, kamu dan pacar masuk yang mana? Jangan sedih kalau masih masuk hubungan yang belum dewasa! Masih ada waktu untuk tumbuh dan berkembang menjadi pasangan yang dewasa. (Red)