KAB. SERANG – PT Nikomas Gemilang mengonfirmasi adanya pengurangan jumlah karyawan secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dari jumlah sebelumnya mencapai 80 ribu pekerja, kini menyusut menjadi sekitar 53 ribu karyawan.
Kepada BantenNews.co.id, Humas PT Nikomas Gemilang, Alex Rahman menjelaskan bahwa pengurangan ini bukan disebabkan oleh kondisi ekonomi maupun kenaikan upah, melainkan akibat persaingan bisnis yang semakin ketat.
“Bukan karena kondisi ekonomi atau kenaikan upah, tetapi karena memang persaingan bisnis, sehingga kami ada beberapa outlet dan beberapa victory yang tidak mengorder ke perusahaan kami sehingga terjadilah pengurangan karyawan besar-besaran seperti itu,” jelas Alex, Kamis (13/2/2025).
Dikatakan Alex, meskipun menghadapi tantangan bisnis, ia menegaskan bahwa PT Nikomas Gemilang tetap bertahan di Kabupaten Serang, meskipun perusahaan juga melakukan ekspansi ke Jawa Tengah.
“Jadi pada prinsipnya untuk Nikomas di Kabupaten Serang tetap survive walaupun kita ada ekspansi di Jawa Tengah,” ujarnya.
Lebih lanjut Alex menuturkan, ia juga memastikan bahwa pada tahun 2025 tidak akan ada pengurangan karyawan lagi.
Lebih jauh, saat disinggung soal maraknya calo kerja yang mengatasnamakan perusahaannya, Alex menyatakan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam praktik tersebut dan menegaskan bahwa hal itu menjadi ranah pihak berwajib.
“Untuk calo liar, itu ditangani oleh pihak berwajib ya, ada yang namanya cyber pungli dari kepolisian dan instansi terkait, kalau dari Nikomas (calo) tidak ada, kemungkinan oknum,” tegasnya.
“Secara internal kita nggak ada (percaloan masuk kerja),” pungkasnya.
Penulis: Rasyid
Editor: TB Ahmad Fauzi