JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyampaikan dukungan partainya terhadap bakal calon presiden Prabowo Subianto merupakan aspirasi dari kader-kader Partai Gelora.
Partai Gelora menjadi partai di luar parlemen kedua yang mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo Subianto setelah Partai Bulan Bintang (PBB).
“Tekad telah bulat, hati telah mantap. Tali sudah di tambatkan, Mari songsong hari depan, berjuang bersama pada Pemilu 2024, demi menjemput masa depan Indonesia superpower baru dunia,” kata Fahri Hamzah dalam siaran resmi Partai Gelora di Jakarta, Minggu (20/8/2023).
Dia mengatakan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 merupakan waktunya Prabowo Subianto terpilih sebagai pemimpin Indonesia setelah dia sempat kalah dari Joko Widodo pada Pilpres 2014 dan 2019. Fahri menegaskan sudah saatnya masyarakat Indonesia memberikan kepercayaan itu kepada Prabowo dalam Pilpres 2024.
“Kita harus percaya bahwa memang ini waktunya Pak Prabowo, tinggal komunikasi yang baik yang akan menyebabkan secara umum publik dan rakyat Indonesia bersepakat untuk bulat memilih Pak Prabowo kali ini sebagai Presiden Republik Indonesia,” kata Fahri Hamzah.
Dia menambahkan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora pada 7 Agustus 2023 menerima surat resmi dari 38 perwakilannya di provinsi yang menyatakan dukungannya buat Prabowo. Dukungan itu merupakan tindak lanjut dari pengurus Gelora di 514 kota/kabupaten di Indonesia.
Prabowo Subianto yang diusung sebagai bakal calon presiden oleh Gerindra saat ini mendapatkan dukungan dari PKB, PAN, Golkar, PBB, dan Gelora. Partai-partai itu tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani pada Sabtu (19/8/2023) berkunjung ke Media Center Partai Gelora di Patra Kuningan, Jakarta, bertemu dengan Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfuz Sidik.
Dalam pertemuan itu, Mahfuz dan Ahmad Muzani membahas strategi memenangkan Prabowo Subianto.
“Selain kesamaan visi, Partai Gelora telah menjalin komunikasi dan kerja sama dengan Prabowo Subianto. Ini jadi pertimbangan kami mendukung Menteri Pertahanan (Prabowo Subianto). Bahkan, (kami) sudah saling kenal, sudah tahu cara kerja masing-masing sejak 2014 sebenarnya sampai sekarang,” kata Mahfuz. (Red)