
PANDEGLANG – Bupati Pandeglang, Irna Narulita pindah tempat memilih. Awalnya bupati masuk di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dapil 1 Pandeglang, namun bupati pindah memilih ke dapil 6 Pandeglang.
Bupati terlihat mengantre di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan hak pilihnya di salah satu TPS dapil 6 Pandeglang.
Ia mengaku mengalami kesulitan saat pencoblosan lantaran banyaknya kertas suara yang harua di coblos.
“Itu juga kami yang paham masih saja bingung tadi pas di TPS apalagi masyarakat awam,” kata bupati usai mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu tahun 2019 di halaman Kantor Kecamatan Saketi, Minggu (31/3/2019).
Menurutnya, simulasi ini sangat penting dilakukan mengingat tidak semua anggota dan ketua KPPS pernah menjadi panitia pada tahun-tahun sebelumnya.
Sehingga simulasi ini penting dilakukan agar pantia yang terlibat mengetahui Tupoksinya dan meminimalisi kendala yang nantinya dihadapi.
“Karena ketua sama KPPS itu tidak semua yang lama ada juga yang baru jadi petugas di lapangan adalah ujung tombak Pemilu Legislatif dan Capres 2019, jadi jangan sampai petugasnya tidak tahu wewenangnya, kan khawatir kalau tiba-tiba melakukan kesalahan tanpa disengaja atau tidak netral dan sebagainya. Jadi itu harus dibimbing sehingga betul-betul independesi dan netralitasnya harus dijaga, lalu bisa mensukseskan agar partisipasinya tinggi,” sambungnya.
Ia menambahkan, Pemilu tahun ini merupakan Pemilu serentak antara pemilihan Legislatif dan Pilpres, sehingga membutuhkan persiapan yang sangat matang dari penyelenggaranya, baik dari tahap masuk warga ke TPS sampai warga memasukan surat suara ke dalam kotak suara.
“Karena warga harus tahu repersentasi 17 April itu seperti apa, mereka ada hak yang harus disalurkan 5 surat suara untuk memilih wakil-wakilnya, ini tidak mudah karena ini pertama pemilihan serentak antara Capres dan legislatif. Harapan kami sukses dan tidak ada yang tercederai,” tambahnya. (Med/Red)