SERANG – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah, Dinas Pertanian dan Perternakan Kota Serang akan mulai melakukan pengecekan hewan kurban dua minggu sebelum Idul Adha 2024.
“Pengecekan hewan kurban biasanya rutin dilakukan,” ujar drh. Ratna Surya Ningrum, dokter hewan dari Distanak Kota Serang, Senin (13/5/2024).
Ratna mengimbau peternak yang membeli hewan dari luar daerah untuk melapor ke dinas agar hewannya diperiksa dan mendapatkan surat jalan.
Bagi konsumen, Ratna menyarankan untuk memisahkan hewan yang terlihat tidak sehat dan melapor ke dinas.
“Gunakan plastik bening untuk daging, pisahkan jeroan, dan segera bagikan dagingnya,” pesannya.
Sementara itu peternak sapi di Kota Serang mulai bersiap menyediakan hewan kurban berkualitas. Salah satunya Gilang Ramadhan, pemilik peternakan sapi di Jalan Samaun Bakri, Lopang, Serang.
Gilang telah menyiapkan berbagai jenis sapi dengan kesehatan terjamin. Pemeriksaan kesehatan dilakukan minimal sebulan sekali oleh dokter hewan dan mantri pribadi di peternakannya.
“Kami punya standar kesehatan hewan kurban yang tinggi,” ujar Gilang.
Pakan sapi pun ditambah untuk memenuhi target penjualan dan menjaga kualitas daging.
“Biasanya sehari tiga kali, menjelang Idul Adha bisa sampai lima kali,” jelas Gilang.
Permintaan sapi kurban di peternakan Gilang terus meningkat setiap tahun. “Minimal 120 ekor terjual,” akunya.
Harga sapi di peternakan Gilang berkisar antara Rp20 juta hingga Rp100 juta, tergantung berat dan jenis sapi. Rata-rata sapi di sini memiliki berat 400 kg dengan harga Rp27-28 juta.
Meskipun belum ada pengecekan dari dinas terkait, Gilang memastikan kesehatan sapinya terjaga.
“Kami punya dokter dan mantri pribadi untuk pengecekan rutin,” ujarnya.
(Dhe/Red)
