PANDEGLANG – Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi warga terdampak bencana Tsunami Tahun 2018 lalu di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang ditargetkan rampung pertengahan Desember tahun ini. Hal tersebut disampaikan Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pandeglang Surya Darmawan saat Sosialisasi Pembangunan Huntap di Kampung Reforma Agraria Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang.
Lebih lanjut Surya mengatakan, pembangunan sudah berjalan sejak saat ini dan akan selesai dalam 3 bulan mendatang.
“Insya Allah minta doanya agar pembangunan Huntap bisa selesai sesuai target yang ditetapkan, yaitu sekitar pertengahan bulan Desember sekarang. Dan insya Allah ibu bupati akan meresmikannya”, ungkapnya melalui siaran tertulis, Minggu (20/9/2020).
Surya juga menjelaskan jumlah dan spesifikasi Huntap yang akan dibangun di Kampung Reforma Agraria Kecamatan Panimbang.
“Di lokasi tersebut akan dibangun 155 Unit Huntap, dengan anggaran sekitar Rp13 miliar. Model rumah yang dibangun yaitu Risba (Rumah Instan Struktur Baja) yang Insya Allah telah didesain supaya lebih tahan terhadap gempa. Kami juga menyertakan fasilitas pendukung, yaitu sudah terpasang daya listrik 900 Watt, sarana air bersih, dan ruas jalan walaupun belum di hotmix/dicor. Serta ada tanah lapang yang bisa dimanfaatkan oleh warga untuk tempat ibadah atau lainnya,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang, Pery Hasanudin mengatakan bahwa pembangunan Huntap itu perlu disyukuri oleh masyarakat.
“Patut kita syukuri pembangunan Huntap khususnya di Kecamatan Panimbang umumnya kabupaten Pandeglang bisa terlaksana tahun ini. Karena, di kabupaten lain pembangunan Huntap masih di pending karena anggarannya dialokasikan untuk penanganan corona,” ungkapnya.
Pery juga berpesan kepada seluruh masyarakat penerima Huntap agar menjaga dan merawat apa yang telah dibangun oleh pemerintah.
“Tolong nanti kalau sudah jadi rumahnya dijaga dan dirawat. Dan saya berpesan jangan sampai rumah ini dijual karena memang tidak boleh,” terangnya.
(Red)