CILEGON – Area proyek PLTU 9-10 Suralaya, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten banjir. Ini akibat hujan deras yang mengguyur sejak subuh.
Diduga banjirnya area proyek pembangkit listrik Jawa-Bali itu akibat drainase yang buruk.
Dalam video yang beredar, Selasa (17/1/2023), air tampak menggenangi area proyek. Bahkan pintu masuk perusahaan tak bisa dilalui karena air menggenangi cukup tinggi.
Akibat banjir juga membuat banyak kendaraan di area proyek terendam. Sementara akibat banjir pekerja tak dapat beraktivitas.
Akibat banjir juga membuat lalu lintas Suralaya – Salira terganggu. Kemacetan juga sempat terjadi.
“Banjirnya lumayan tinggi, sampai motornya juga susah lewat. Jalannya tergenag air, tadi pagi macet panjang,” ujar Ahmad, warga setempat.
Hingga siang ini, kata dia, air masih menggenang, namun sudah mulai surut seiring redanya curah hujan.
“Masih menggenang airnya di area sekitar proyek, tapi sudah mulai surut,” ucapnya.
Sementara itu terkait peristiwa banjir ini, wartawan belum bisa mendapatkan konfirmasi pihak manajemen PLTU 9-10. Wartawan masih berusaha mengkonfirmasi pihak terkait.
Koordinator Perizinan dan Pengembangan PLTU Suralaya Unit 9 dan 10 PT Indo Raya Tenaga, Hamim belum menjawab saat dihubungi.
(Man/Red)
