KAB. SERANG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Serang sejak Selasa (17/12/2024) dini hari memicu banjir rob di empat kecamatan. Kondisi ini diperparah oleh buruknya sistem drainase dan meluapnya sungai irigasi Ciujung yang menyebabkan 195 kepala keluarga terdampak.
Analis Sistem Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Asep Surya menjelaskan bahwa banjir mulai terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Tingginya curah hujan dan luapan air laut menjadi faktor utama penyebab banjir di wilayah tersebut.
“Banjir ini dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi pada Selasa dini hari, yang menyebabkan meluapnya aliran sungai irigasi dan buruknya drainase. Ditambah lagi, luapan air laut membuat kondisi semakin parah, sehingga empat kecamatan terdampak banjir,” ungkap Asep kepada BantenNews.co.id pada Rabu (18/12/2024).
Empat desa terdampak di antaranya adalah Desa Domas di Kecamatan Pontang, Desa Purwadadi di Kecamatan Lebakwangi, Desa Lontar di Kecamatan Tirtayasa, dan Desa Walikukun di Kecamatan Carenang. Namun, kondisi banjir di sebagian wilayah mulai surut.
“Kondisi terkini menunjukkan bahwa pada pukul 18.00 WIB, tinggi muka air (TMA) di halaman rumah warga berkisar 5-20 cm. Di Kecamatan Lebakwangi dan Tirtayasa, air sudah mulai surut, dan masyarakat masih bertahan di rumah masing-masing,” tambahnya.
BPBD Kabupaten Serang memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski demikian, warga diimbau untuk tetap siaga terhadap potensi banjir susulan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi terkini terkait cuaca dan pasang surut air laut. Masyarakat pesisir di wilayah Kabupaten Serang juga diminta untuk waspada terhadap ancaman banjir rob,” ujarnya.
Selain itu, BPBD meminta warga terdampak untuk segera mengamankan barang-barang berharga dan peralatan rumah tangga ke tempat yang lebih aman guna meminimalkan kerugian.
“Mari bersama-sama menjaga keselamatan diri dan lingkungan serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi banjir rob,” pungkas Asep.
Penulis: Mg-Rasyid
Editor: Usman Temposo