TANGSEL – Pasca hujan deras yang terjadi kemarin mengakibatkan kontur tanah yang ada di kawasan Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangsel menjadi lembek.
Akibatnya, tanah yang merupakan jurang tersebut ambrol dan menimpa 2 rumah warga di bawahnya, di RT10, RW4, Keranggan, Setuju, Tangsel, Selasa (18/5/2021).
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pasalnya, saat kejadian pemilik rumah sedang pergi.
“Longsor menimpa dua rumah warga, di lingkungan RT10/04, Kranggan, No 90. Tidak ada korban, kebetulan rumah dalam keadaan kosong,” kata ketua RW4 Amsori, Rabu (19/5/2021).
Kata Amsori, Saat ini petugas BPBD Kota Tangsel sudah berada di lokasi dan melakukan evakuasi terhadap longsoran yang merupakan akar pohon bambu tersebut.
“Rawan longsor kalau di sini. Memang gak ada turap, tanah merah zaman dululah. Ketinggian perkiraan 15 meter. Jadi, bawahnya bangunan rumah, ketiban akar pohon bambu rumahnya,” ungkap Ansori.
Pohon bambu di jurang itu mengelilingi perumahan di bawahnya. Tidak ada turap. Sehingga, saat terjadi hujan deras, tanah menjadi rawan bergerak dan pohon bambu di jurang mudah longsor.
“Iya, jadi yang longsor akar bambunya, tanahnya gak gerak. Maunya sih, pohon bambu ditebang, bangun turap. Panjang banget ini mah keliling, muter,” pungkasnya. (Ihy/Red)