KAB. SERANG – Masyarakat Kampung Sukamulya, Desa Wanayasa, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang digegerkan dengan penemuan seorang anak laki-laki di saluran irigasi pada Kamis (14/7/2022). Ketika ditemukan, bocah berusia sekitar 5 tahun itu tersangkut di antara tumpukan sampah dan sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Warga yang melihat peristiwa itu langsung melaporkannya ke Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banten sekira pukul 06.30 WIB untuk segera mengevakuasi jasad anak laki-laki tersebut.
“Kantor SAR Banten menerima (laporan) dari warga sekitar pukul 06.30 wib bahwa terdapat penemuan mayat laki-laki umur kurang lebih 5 tahun,” ujar Humas Basarnas Banten Estu Riyadi Setiyawan kepada BantenNews.co.id ketika dikonfirmasi pada Kamis (14/7/2022).
Proses evakuasi jasad yang selesai pada pukul 07.20 WIB itu sempat mengalami kendala yakni banyaknya tumpukan sampah di sekitar jembatan yang berada di atas saluran irigasi.
“Sampah aja kendalanya, sampah menumpuk di sekitar jembatan,” kata Estu.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, jasad anak laki-laki tersebut merupakan warga Kampung Gempol, Desa Pelamunan yang dilaporkan hilang selama 2 hari. Usai proses evakuasi, Tim Rescue Basarnas Banten langsung membawa jenazah ke alamat yang dituju untuk mengidentifikasi identitas dari anak laki-laki tersebut.
“Menurut informasi masyarakat memang ada anak hilang alamat Gempol yang sudah dilaporkan kehilangan selama 2 hari. (Sekarang) Dibawa ke rumah duka di Gempol dan sudah diidentifikasi (anak yang hilang selama 2 hari),” terang Estu. (Nin/Red)