LEBAK – Belasan pelajar dari dua sekolah berbeda di Kabupaten Lebak dibubarkan oleh aparat kepolisian karena hendak melakukan aksi unjuk rasa bersama mahasiswa terkait penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Senin (29/8/2022).
Ahmad Husen, salah satu siswa mengaku jika dirinya tidak ada niat untuk melakukan demo bersama para mahasiswa. Sebab, saat itu dirinya bersama temannya sedang nongkrong di Balong Rancalentah bersama anak SMK lainnya, dan ada yang mengajak gabung bersama mahasiswa untuk melakukan demo.
“Tidak ada rencana untuk ikut demo, itu hanya spontan saja,” kata Husen saat di wawancara awak media, Senin (29/8/2022).
Sementara itu, Endang salah seorang guru mengatakan, para siswanya memang akan melakukan aksi demo dan bergabung dengan para mahasiswa.
“Iya mau ikut demo, kita bawa ke sekolah untuk pendataan lebih lanjut,” ucap Endang. (San/Red)