Beranda Pemerintahan Helldy Sebut BUMD Merugi, Sanuji : Rencana Kerja Sama Investor Disetop Dulu

Helldy Sebut BUMD Merugi, Sanuji : Rencana Kerja Sama Investor Disetop Dulu

Ilustrasi kerja sama BUMD. (google)
Follow BantenNews.co.id untuk mendapatkan informasi terkini, klik WhatsApp Channel 

CILEGON – Walikota Cilegon Helldy Agustian menyoal dividen tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), Perusahaan Daerah Air Minum Cilegon Mandiri (PDAM-CM), Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri (BPRS-CM).

“BUMD kan sangat penting, apalagi BPRS juga minus kan. Kita coba evaluasi, masalahnya dimana. Terus selama 19 tahun ini kan belum ada yang bisa melunasi dari modal yang kita setor, penyertaan modal,” ujarnya usai pertemuan tertutup dengan seluruh BUMD di Aula Setda II, Rabu (3/3/2021).

Sementara Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta menegaskan bahwa dalam kepemimpinan kepala daerah baru ini, BUMD diminta untuk menahan diri dalam pengambilan kebijakan korporasi sebelum adanya arahan dari pemegang saham. Termasuk adanya rencana kerja sama dengan investor.

“Semuanya (rencana kerja sama BUMD bersama investor-red) demisioner dulu, tidak boleh mengadakan pergerakan sampai ada arahan dari kita, setop dulu semua,” tegasnya.

Di bagian lain Direktur PDAM CM, Taufiqurrohman mengungkapkan pihaknya saat ini tengah mempersiapkan kerja sama dengan PT Sauh Bahtera Samudera (SBS) untuk pembangunan jaringan untuk pasokan air mencapai 300 liter per detik ke industri.

“Sejauh itu menguntungkan kenapa tidak (harus demisioner-red)? Kita mencari kerja sama yang baik itu kan susah. Makanya nanti itu saya sampaikan, meminta dukungan dari pemerintah soal PT SBS yang akan masuk ke kita. Tinggal kita lihat saja, ini kan untuk kepentingan pasar (kebutuhan air) industri,” katanya.

Sementara Direktur Utama PT PCM, Arief Rivai mengatakan dalam pertemuan tertutup itu pihaknya baru sebatas memaparkan kerja korporasi dan belum sampai pada pembahasan rencana Kerja Sama Operasi (KSO) bersama investor kaitan Pelabuhan Warnasari.

Baca Juga :  Terdakwa Korupsi Kapal Tunda PT PCM Dituntut 3 Tahun Penjara

“Pelabuhan itu kan sebenarnya adalah potensi yang besar, dan ini menyambung dengan visi misi beliau kaitan pengangguran, kemiskinan, nelayan, jadi multiplier effect-nya banyak,” katanya. (dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News