PANDEGLANG – Hasil Validasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang terdapat 1.033 rumah yang mengalami rusak akibat bencana Tsunami Selat Sunda beberapa waktu lalu.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang, Kurnia Satriawan menyampaikan, 1.033 rumah rusak itu tersebar di 8 kecamatan yang terdampak bencana dengan klasifikasi rusak ringan sebanyak 209 rumah, rusak sedang 115 rumah, rusak berat 162 rumah, dan rusak total sebanyak 547 rumah.
“Dari data base tersebut, saat ini telah kami validasi dan dibuat berita acara, untuk segera kita laporkan ke Pemerintah Pusat maupun Provinsi untuk diverifikasi dan ditindaklanjuti,” terang Kurnia saat melakukan rapat validasi bersama Sekda Pandeglang, Selasa (15/1/2019).
Sementara itu Sekda Pandeglang, Ferry Hasanudin juga mengatakan nantinya data hasil validasi akan dilaporkan pada Pemerintah Provinsi Banten dan Pusat agar segera mendapatkan penanganan secepatnya. Ia berharap data yang saat ini telah divalidasi tidak berubah kembali.
“Saya berharap data ini final, karena Pemerintah telah menurunkan tim, yang melibatkan seluruh stakeholder terkait dan secara legalitas ditandatangani. Validasi data base ini akan segera kita selesaikan secepatnya, nanti kita segera usulkan kepada Pemerintah Pusat maupun Pemprov tinggal nanti bagaimana tindak lanjutnya,” tambahnya. (Med/Red)