PANDEGLANG – Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang mengumumkan hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. Hasilnya, sekitar 90 persen peserta yang lulus merupakan kategori dua atau K2.
Kabid Formasi pada BKPSDM Pandeglang, Furkon mengatakan hasil seleksi PPPK untuk formasi kesehatan dan tenaga teknis sudah diumumkan pada 31 Desember 2024 kemarin.
Sedangkan untuk formasi guru hasilnya belum diumumkan karena masih menunggu kabar dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Kalau PPPK sudah kami umumkan hasilnya malam tanggal 1 kemarin tapi yang diumumkan baru tenaga teknis dan kesehatan sedangkan untuk formasi guru belum turun hasilnya dari Kemendikbud dan BKN,” kata Furkon, Kamis (2/1/2025).
Selain formasi guru, Furkon juga mengaku belum menerima hasil seleksi untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ia beralasan bahwa hasil tersebut juga masih belum diberikan dari BKN.
“Kalau PNS belum turun hasilnya dari BKN SK-nya,” ucapnya.
Ia melanjutkan, sesuai dengan surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk seleksi PPPK tahun ini yang diprioritaskan kelulusannya yakni pegawai yang sudah masuk kategori dua dan tenaga honorer yang sudah masuk ke dalam database BKN.
“Memang kategori dua itu prioritas pertama sesuai surat dari Kemenpan-RB jadi prioritas pertama dan prioritas kedua itu bagi honorer yang sudah masuk database BKN, K2 yang lulus kemarin sesuai kuota itu sekitar 90 persen dan non K2 itu sekitar 10 persen yang lulus,” ungkapnya.
“Untuk formasi guru juga sama itu yang diprioritaskan K2 tidak ada perbedaan antara teknis, kesehatan dan guru. Cuma bedanya kalau guru harus masuk Dapodik Dinas Pendidikan pada saat daftar,” sambungnya.
Meski begitu, dirinya belum mengetahui secara pasti berapa jumlah honorer yang belum diangkat menjadi PPPK dan PNS.
Sebab kata dia, saat ini masih berlangsung seleksi tahap kedua sehingga jumlah honorer yang belum diangkat belum bisa dihitung.
“Tahap 1 yang mendaftar itu 5.808 orang dan yang tahap kedua ini masih berjalan karena pendaftaran tahap 2 diperpanjang sampai tanggal 7 Januari 2025 sehingga kami belum tahu berapa lagi honorer yang belum terangkat baik jadi PPPK maupun PNS,” tutupnya.
Penulis : Memed
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd