Beranda Kesehatan Hasil Rapid Test Reaktif Warga Pandeglang Dikirim ke Wisma Atlet Jakarta

Hasil Rapid Test Reaktif Warga Pandeglang Dikirim ke Wisma Atlet Jakarta

Ilustrasi - foto istimewa kompas.com
FollowWhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

 

PANDEGLANG – Satu orang warga Kecamatan Pandeglang hari ini dibawa ke Wisma Atlet, Jakarta untuk penanganan Covid-19 lebih lanjut. Sebelumnya, pada Kamis (23/4/2020) kemarin warga ini mengikuti rapid test massal yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten di Pasar Badak, Pandeglang dan hasilnya reaktif.

Usai dinyatakan reaktif warga tersebut langsung disarankan untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumahnya dan dilakukan pemantauan dari tim gugus tugas kecamatan. Namun warga tersebut membandel dan tetap melakukan aktivitas ke Jakarta.

“Sempat tertangkap di Pasar Badak Pandeglang saat melakukan rapid test massal. Jadi disini ketangkap dia balik lagi ke Jakarta ya. saya curiga sih ini positif,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pandeglang Achmad Suleman saat dihubungi Bantennews.co.id, Sabtu (9/5/2020).

Akan tetapi Suleman belum bisa memastikan apakah orang tersebut masuk data Pandeglang atau Jakarta. Pasalnya, sebelum mengikuti rapid test di Pandeglang ternyata yang bersangkutan juga sudah terdata di Jakarta.

“Ini belum total nih karena saya masih nyari orang provinsi ini hasilnya dari Jakarta apa yang kemarin kita kirim Swab-nya. Saya ragu nya gini, karena dia datanya masuk tanah abang juga,” ungkapnya.

Kata Sulaeman, untuk lebih pastinya ia akan segera meminta keterangan dari Dinkes Provinsi terkait hasil uji Swab yang bersangkutan, sebab dirinya tidak mau jika data tersebut tercatat di Pandeglang dan Jakarta.

Pria yang akrab disapa Sule ini juga belum mau berkomentar banyak terkait warga tadi karena belum mendapatkan informasi resmi dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banten.

“Ini juga kalau positif bisa jadi datanya masuk ke tanah abang, biar ga ke double. Informasi katanya dikirim ke Wisma Atlet, saya juga belum jelas benar masih simpang siur,” katanya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News