PANDEGLANG – Hasil rapid yest massal yang dilakukan Dinas Kesehatan Banten yang dibantu Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang di 2 lokasi menunjukkan 1 warga reaktif virus Corona atau Covid-19.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pandeglang, Achmad Suleman mengatakan, rapid test yang dilakukan pada 397 orang kemarin menunjukkan ada 1 orang yang hasilnya reaktif.
“Kemarin kami fokus ke rapid test massal dan kami dapat satu reaktif, kalau se-provinsi ada 5 orang. Kami dapat 1 orang yang di Pasar Badak Pandeglang, sekarang sudah ditracing terus orangnya,” kata Sulaeman saat dihubungi wartawan, Jumat (24/4/2020).
Ia membeberkan, dari 155 orang yang dilakukan rapid test di Labuan semua hasilnya negatif, sedangkan dari 242 orang di Pasar Badak Pandeglang yang melakukan rapid test hasilnya 1 orang reaktif.
Kata Jubir, berdasarkan hasil informasi dari yang bersangkutan diketahui bahwa orang ini pernah melakukan perjalanan dari wilayah Jakarta. Saat ini petugas dari Puskemas Cikupa sudah menyarankan orang tersebut untuk melakukan isolasi mandiri dan terus dipantau oleh Dinkes Pandeglang.
“Orang Kecamatan Pandeglang, dari Puskesmas Cikupa sudah mulai bergerak dan menyarankan dia tetap isolasi dan kami pantau. Ia ada perjalanan dari Jakarta,” ungkapnya.
Sebenarnya, kata Sulaeman, ketika ada rapid test massal yang dilakukan oleh pemerintah seharusnya masyarakat antusias untuk mengikutinya tanpa harus diminta oleh petugas kesehatan seperti yang kemarin terjadi.
“Ia (yang bersangkutan) kami minta kesediaannya untuk dirapid, harusnya kalau ada rapid antusias gitu jangan sampai diminta,” pesannya. (Med/Red)