CILEGON – Antrean pelayanan pembayaran pajak kendaraan di Kantor Samsat Cilegon pada hari pertama pemberlakuan program pemutihan pajak, Kamis (10/4/2025) juga membeludak. Bahkan antrean wajib pajak mengular hingga keluar kantor Samsat.
Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengeluarkan kebijakan program relaksasi berupa penghapusan pajak beserta denda kendaraan di tahun-tahun sebelumnya.
Pantauan BantenNews.co.id di lapangan, sejak dibukanya pelayanan sekira pukul 07.30 WIB masyarakat terus berdatangan memadati Kantor Samsat Cilegon untuk membayar pajak dan mengganti plat nomor kendaraannya.
Meski antrean cukup panjang, masyarakat justru terlihat antusias dan memaklumi kondisinya. Mereka rela berdesak-desakan dan berpanas-panasan demi mengikuti program relaksasi pajak dan denda kendaraan tersebut.
“Bagus ini membantu masyarakat. Soal antrean wajar ya karena hari pertama sih, jadi maklum juga antre begini,” kata Rohili, warga BBS II, Kelurahan Ciwedus, Kota Cilegon saat ditemui di sela-sela antrean.
Rohili yang datang bersama istri sekira pukul. 08.00 WIB itu akan membayar pajak mobil. Hingga pukul 11.00 WIB ia belum terlayani dan berencana kembali datang besok untuk mendaftar.
“Saya datang jam 8 pagi, cek fisik sudah. Tinggal pendaftaran nanti besok paling ke sini lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Kanit Lantas Polres Cilegon, Iptu Irpan N menyampaikan, antrean pembayaran pajak dan penggantian kaleng kendaraan di Kantor Samsat Cilegon masih terpantau kondusif.
Meski begitu, Irpan bersama pihak Samsat Cilegon bakal mengevaluasi pelayanan di hari pertama program tersebut. Hal itu agar masyarakat dapat terlayani dengan lebih baik dan nyaman.
“Ke depan mungkin mulai besok kita perbaiki pelayanan. Mungkin dengan memasang tenda dan loket cek fisik kita buatkan nomor antrean semuanya supaya masyarakat tinggal duduk dan nunggu panggilan saja,” ucapnya.
Irpan mengimbau masyarakat yang datang ke Kantor Samsat Cilegon agar tetap bersabar saat mengantre dan tetap menjaga kondusifitas bersama. “Program ini sampai 30 Juni,” tutupnya.
Penulis : Maulana
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
