SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengklaim hari pertama pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK/SKh negeri tahun ajaran 2024/2025 tak menemui kendala. Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar saat memantau PPDB di SMA Negeri 6 dan 1 Kota Serang, Rabu (19/6/2024).
“Saya sudah cek dari pukul 00.00 WIB yang sudah harus dibuka secra aturan. Pertama sistem digitalnya alhamdulillah tidak ada halangan. Saat ini saya memantau di SMA 6 Kota Serang dan diskusikan beberapa hal, satu kita cek zonasi, sudah ada 100 lebih yang mendaftar dan kalau tahun lalu yang daftar 600 padahal kemampuan (daya tampung) 400-an,”ujar Muktabar.
Ke depan, lanjut Muktabar, dirinya berharap jumlah pendaftar sama dengan daya tampung. “Tapi kalau kemampuan sekolah kurang dari 600, maka ada yang tidak diterima. Berarti ini harus mendapat akses sekolah lainnya. Kita lihat diakhir kalau masih ada yang kosong bisa diakomodir di situ,” ucapnya.
Selain meninjau pelaksanaan PPDB, pada kesempatan itu Muktabar juga berdiskusi baik dengan Panitia PPDB, Kepala Sekolah maupun para orang tua yang akan mendaftarkan anaknya sekolah. “Kita mendiskusikan persiapan PPDB di sekolah ini bagaimana, SDM-nya, sampai dengan jumlah kuotanya,” katanya.
Pada jalur zonasi ini, Muktabar juga meminta pihak sekolah melakukan verifikasi faktual terhadap seluruh pelamar yang masuk.
“Kita lakukan verifikasi dari mulai KK dan alamat KTP-nya. Kemudian kita tarik garis lurus dari atap rumah pelamar sampai titik 0 di sekolah, yakni tiang bendera. Dari situ nanti akan ketemu jarak sebenarnya,” ucapnya.
Verifikasi itu, lanjutnya, akan mulai dibuka besok, Kamis (20/6/2024) pukul 00.00. Untuk memastikan proses itu berjalan baik, Muktabar akan kembali melakukan pemantauan secara langsung. “Tentu, kita akan pantau terus, sampai hari terakhir,” ucapnya.
Selain jalur zonasi, Muktabar memastikan pihaknya juga melakukan pemantauan pada sistem pendaftaran lainnya. Yakni afirmasi, perpindahan orang tua, dan prestasi.
“Sekarang kita pastikan dulu untuk sistem zonasi. Sampai pagi ini semuanya berjalan lancar. Hambatan upload dokumen yang sering dikeluhkan para orang tua, Alhamdulillah sekarang sudah lancar,” ungkapnya.
Ke depan, Muktabar berharap semua pendaftar yang masuk bisa diterima, sehingga tidak ada lagi para calon siswa yang ditolak. Namun demikian banyak hal yang harus dipersiapkan, termasuk juga dari regulasi hukumnya.
“Tahun depan kita rencanakan akan membangun Unit Sekolah Baru (USB) di Kota Serang ini. Termasuk juga penambahan sejumlah Sarpras yang terus kita lakukan agar daya tampung sekolah itu bisa semakin banyak,” ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Tabrani menambahkan, sejak pertama dibuka tadi malam sampai saat ini dirinya terus memantau pelaksanaan PPDB jalur zonasi. Menurutnya, sampai saat ini pelaksanaan PPDB itu masih berjalan dengan baik.
“Tadi juga disaksikan langsung oleh Pak Pj Gubernur, bagaimana pelaksanaan PPDB jalur zonasi ini berjalan dengan baik,” ucapnya.
Dikatakan, pada posisi jam 08.00 WIB, jumlah pendaftar sistem zonasi di Provinsi Banten sudah mencapai 13.390, afirmasi 1.173 dan perpindahan orang tua 172. “Sedangkan untuk SMKN sudah mencapai 11.318,” pungkas Tabrani. (Mir/Red)