
PANDEGLANG – Pada hari pertama operasi keselamatan Kalimaya yang dilakukan Satlantas Polres di Alun-alun Pandeglang polisi banyak memberikan teguran pada para pengendara.
Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Pandeglang, Ipda Darwin Khairul Syafari menuturkan alasan banyak teguran yang diberikan pada pengendara karena operasi kali ini lebih mengutamakan kepada keselamatan para pengendara.
“Karena ini operasi keselamatan Kalimaya jadi sekitar 80 persen diberikan teguran dan 20 persennya penindakan, penindakan tadi itu seperti mobil losbak yang mengangkut orang karena mobil losbak diperuntukan mengangkut barang bukan manusia,” kata Darwin, Senin (29/4/2019).
Darwin mengungkap, operasi ini akan digelar dari 29 April hingga 12 Mei 2019. Adapun klasifikasi pengendara yang diberikan teguran oleh polisi diantaranya tidak menyalakan lampu di siang hari, penumpang motor tidak menggunakan helm, pengguna motor di bawah umur dan mobil pribadi yang menggunakan rotator.
“Tadi yang kami berikan teguran ada sebanyak 20 pengendara, sedangkan yang dikenakan sanski tilang ada 8 orang diantaranya 7 orang tilang STNK dan 1 orang tilang SIM,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya operasi kali ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas, karena menurutnya dengan tertib berlalu lintas bisa menekan jumlah angka kecelakaan di jalan.
“Masyarakat masih banyak yang belum paham betul tentang kesematan berlalu lintas, makanya saya berharap melalui giat operasi keselamatan kalimaya masyarakat makin paham lagi tentang aturan berkendara, karena hal itu bisa menekan angka kecelakaan,” harapnya. (Med/Red)