KAB. SERANG – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah tidak bisa menahan tangisnya ketika mendapat kejutan dari putrinya, Kamila Ratu Chaidir. Kejutan tersebut diberikan usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Serang, Rabu (22/12/2021).
Usai Rapat Paripurna Pengesahan Peraturan Daerah (Perda) Tentang SistemPelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk), tiba-tiba semua lampu di ruangan padam dan membuat semua yang hadir kebingungan.
Tak lama, videotron dalam ruangan menyala disusul lampu satu per satu menyala. Dalam layar tergambar bagaimana Kamila mempersiapkan kejutan untuk sang ibu. Mulai perjalanan dari rumah menuju toko bunga untuk membeli buket bunga untuk sang ibu hingga mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Serang.
Di video tersebut, Kamila menyampaikan terima kasih kepada ibunya karena telah membesarkan dirinya, kakaknya Pilar Saga Ichsan, dan almarhum si bungsu Adam Sulaeman Al Hasani.
“Terima kasih telah selalu memberikan perhatian penuh di tengah seluruh tanggungjawab dan kesibukan. Abang, Kamila, dan Adam, mau meminta maaf atas ‘sakit kepala’ yang kita bertiga sebabkan selama ini,” ujar Kamila dalam video.
Menurut Kamila, Tatu merupakan contoh nyata bahwa seorang wanita bisa sukses dalam mendidik anak, dan sukses dalam karirnya. Kamila juga menyebutkan bahwa tahun ini merupakan yang terberat bagi keluarga karena duka yang dalam atas kehilangan adiknya yang meninggal karena Covid-19.
“Tapi ibu menjadi penguat untuk kita semua, menjadi satu alasan untuk melanjutkan hidup seperti sediakala. Untuk wanita terkuat yang paling kita sayangi, selamat Hari Ibu, we love you, deeply, and endlessly,” kata Kamila.
Selesai video ditayangkan, tanpa diketahui, Kamila hadir melalui pintu samping ruang paripurna dengan membawa buket bunga dan menghampiri ibunya. Kamila pun memeluk erat sang ibu.
Kejutan tak berhenti sampai di situ, sejumlah murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang didampingi gurunya mengikuti Kamila membawa karangan bunga. Ada satu anak bernyanyi lagu ‘Kasih Ibu’. Tangis haru Tatu semakin mendalam.
“Terima kasih sayang, ibu-ibu kecil, selamat Hari Ibu,” kata Tatu menyapa anak-anak.
Belum selesai, Tatu dikejutkan kehadiran Wulan Lida, jebolan Liga Dangdut Indosiar asal Kecamatan Cikande dengan membawakan lagu ‘Doaku’ yang punya lirik segenap doa untuk para ibu. Usai menyanyi, Wulan kemudian memeluk Tatu.
“Harus jadi perempuan yang kuat, yang hebat, yang sayang keluarga, yang sayang Ibu. Harus kuat,” pesan Tatu kepada Wulan.
Tatu mengaku tidak tahu akan adanya kejutan tersebut sebab sang putri, Kamila ketika keluar rumah pagi hari, hanya bilang ada pembuatan video. Apalagi ketika seluruh lampu ruangan paripurna padam, membuat kaget karena acara baru selesai.
“Terima kasih telah membuat kejutan luar biasa, sangat terharu, dan menjadi motivasi untuk semangat memberikan terbaik untuk keluarga dan bermanfaat untuk sesama,” ujar Tatu.
Tatu berpesan kepada para perempuan menurutnya, saat ini tidak hanya soal gender atau harus sejajar dengan laki-laki. Perempuan juga harus kuat menjalankan kewajiban dalam keluarga, membangun daerah, dan membangun Bangsa.
“Perempuan adalah madrasah pertama bagi putra-putrinya, harus pintar, bukan hanya hitungan matematika, tetapi juga membentuk dan membangun karakter anak-anaknya. Untuk perempuan, semangat terus belajar, memperkuat kebersamaan,” pesan Tatu. (Nin/Red)