Beranda Bisnis Harga Ikan Asin di Pasar Rangkasbitung Naik

Harga Ikan Asin di Pasar Rangkasbitung Naik

Lapak pedagang ikan asin di Pasar Rangkasbitung.
Lapak pedagang ikan asin di Pasar Rangkasbitung.

LEBAK – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) beberapa harga komoditi di Pasar Rangkasbitung naik. Termasuk harga ikan asin yang mengalami kenaikan yang signifikan.

Dari informasi yang dihimpun, jika kenaikan harga ikan asin terjadi karena beberapa faktor, salah satunya nelayan yang tidak bisa melaut karena cuaca saat ini yang ekstrem.

Asep, salah seorang penjual ikan asin di Pasar Rangkasbitung, mengatakan jika kenaikan harga ikan asin tersebut dikarenakan nelayan tidak berani melaut akibat cuaca ekstrem.

“Memang di bulan Desember ini harga ikan asin ada kenaikan, nelayan gak melaut sehingga pasokan ikan asin jadi berkurang. Ditambah bulan-bulan ini musim penghujan, jadi pada saat proses penjemuran nya dan produksinya terganggu,” kata Asep saat dihubungi, Senin (19/12/2022).

Ia menjelaskan, beberapa harga ikan asin di Pasar Rangkasbitung yang mengalami kenaikan diantaranya, ikan teri jengki yang semula harganya Rp 45 ribu per kilogram menjadi Rp 57 ribu per kilogram nya. Lalu, ikan teri kering Rp60 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram, sedangkan ikan asin peda yang semula Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram.

“Selain itu ikan asin rebon yang semula harganya Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp33 ribu per kilogram. Tidak semua harga ikan mengalami kenaikan, ada harga ikan asin yang tetap stabil. Yakni untuk ikan cumi asin harganya tetap di angka Rp54 ribu per kilogram dan ikan asin layang tetap di angka Rp34 perkilogram,” ujarnya.

Sementara itu, Sulastri warga Rangkasbitung, mengatakan, memang kenaikan di Pasar Rangkasbitung hampir di alami semua bahan pokok termasuk ikan asin.

“Iyah ada kenaikan, karena akhir tahun ini segala bahan pokok mengalami kenaikan,” katanya saat membeli ikan asin di Pasar Rangkasbitung. (San/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News