LEBAK – Pasca Idul Fitri 2025, toko emas di Pasar Tradisional Rangkasbitung, Kabupaten Lebak diserbu warga untuk membeli perhiasan. Walaupun harga emas Antam mencapai Rp1.900.000 per gram, sementara perhiasan di pasaran harganya Rp1.690.000 per gram.
Dini Anggraeni, salah seorang warga Rangkasbitung mengatakan, kedatangannya ke toko emas tersebut untuk membeli perhiasan.
“Lagi beli gelang untuk dipakai. Selain di pakai beli perhiasan juga bisa untuk investasi,” kata Dini, Senin (14/4/2025).
Ia mengungkapkan, meskipun harga emas semakin hari semakin melonjak tajam, namun tak menyurutkan niat dirinya untuk membeli perhiasan emas tersebut.
“Setiap hari harga emas semakin naik aja nih, tapi mau gimana lagi saya sebagai perempuan ya suka ajah gitu,”ujarnya.
Sementara itu, Randi Jayadi, pemilik toko emas menyampaikan, bahwa kenaikan harga emas ini sudah terjadi sejak sebelum libur Lebaran.
“Harga perhiasan saat ini memang mengalami kenaikan. Kenaikannya tersebut terjadi Seminggu sebelum Lebaran. Tahun kemarin harganya satu juta lebih sedikit, tapi untuk tahun ini Rp1.690.000 per gramnya,” ucap Randi.
Ia menjelaskan, selain pembelian perhiasan, banyak juga warga yang menjual perhiasannya lantaran terdesak dengan kebutuhan ekonomi keluarga.
“Berimbang lah antara yang beli sama yang menjual perhiasan. Kalau yang beli banyak untuk di pakai dan untuk investasi, sedangkan yang menjual itu karena kebutuhan ekonomi karena momennya juga pas mau masuk kuliah sama masuk anak sekolah,” katanya.
Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo
