SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan perilaku hidup bersih dan sehat serta tetap menjaga protokol kesehatan. Hal itu untuk antisipasi dan waspada peningkatan kasus atau gelombang ketiga pandemi Covid-19 akibat Libur Natal dan Tahun Baru 2022.
“Covid-19 itu benar-benar ada, bukan hoaks atau buatan. Saya dan Pak Wagub Andika pernah merasakannya. Tidak mungkin ada niatan dari Pemerintah untuk menyakiti rakyatnya. Penanganan Covid-19 sebagai panggilan amanah, bukan untuk mencari keuntungan,” ungkap Gubernur WH saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Jihad Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (25/11/2021).
“Berkat kerja keras kita semua, Covid-19 melandai. Tapi kita tetap harus waspada, karena di Eropa masih berjangkit dan lebih dahsyat. Kalau kita tidak waspada, para ahli memperingatkan bisa terjadi gelombang ketiga Covid-19 pada Januari 2022,” mengingatkan masyarakat.
Oleh karena itu, lanjut Gubernur WH, jagalah kesehatan, makan makanan sehat, selalu berdoa, kurangi pikiran, dan tetap jaga protokol kesehatan.
“Covid-19 itu bagian dari ujian iman dan takwa kita kepada Allah SWT. Sebelum tawakal, kita ikhtiar dan berdoa dulu. Tawakal tanpa ikhtiar, sombong kita,” ungkapnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu dihadiri oleh ratusan jamaah masjid dan anggota majelis taklim masyarakat Kelapa Dua dan sekitarnya.
Sementara itu Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam sambutannya mengungkapkan, Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy kali ini, salah satunya untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan dalam kegiatan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Selamat atas penghargaan yang diraih Bapak Gubenur atas penanganan pandemi Covid-19, hasilnya tidak membohongi. Mudah-mudahan masyarakat Tangerang tetap jaga protokol kesehatan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Gubernur WH bersama Wagub Andika menyalurkan bantuan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pemprov Banten kepada anak Yatim/Duafa, bantuan kepada Marbot,
bantuan kepada Guru Ngaji, bantuan alat sekolah kepada siswa, bantuan kepada masjid dan mushola serta bantuan kepada majelis taklim. (Red)