PANDEGLANG – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengimbau kepada semua elemen masyarakat Banten untuk berhenti menyebar berita palsu atau hoax. Hal itu disampaikan saat mengisi pidato kebangsaan pada kegiatan silahturahmi ke Pondok Pesantren Kananga, sekaligus menghadiri Haul Masyayikh dan reuni ulama Se Provinsi Banten di Kabupaten Pandeglang, Kamis (3/1/2019).
Didampingi Kapolri Jendral Polisi Prof Drs H M Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan permohonan doa restu kepada para alim ulama untuk menyukseskan Pilpres dan Pileg pada April 2019.
“Dengan kemajuan teknologi dengan penyebaran berita melalui via HP seluler agar dapat memilah dulu dalam menerima pemberitaan. Karena dengan maju tekhnologi banyak pemberitaan hoax yang muncul di kalangan masyarakat,” terang Panglima.
Selanjutnya Panglima TNI mengucapkan terimakasih kepada pengurus ponpes telah bersilahturahmi dengan TNI dan Polri.
“Saya berharap buat kedepannya, mudah-mudahan lulusan dari ponpes bisa menjadi pemimpin negeri nantinya,” ucap Panglima.
Sementara, Gubernur Banten mengapresiasi atas kunjungan Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan yang telah berkenan menghadiri undangan Pendiri Ponpes Kananga dan pemerintah Provinsi Banten dalam acara Haul Masyayikh Ponpes Kananga.
Sedangkan Abah KH. TB. Abdul Halim, sebagai penerus Pendiri Ponpes juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolri dan Panglima TNI yang telah menghadiri undangan Haul Ponpes Kananga.
“Kami mendoakan semoga Kapolri dan Panglima TNI senantiasa dilindungi Allah SWT agar diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjaga NKRI serta mempersatukan keberagaman bangsa ini,” ujarnya.
Menutup kegiatan silahturahmi, Panglima TNI dan Kapolri memberikan cendramata kenang-kenangan kepada pengurus pondok Pesantren Kananga Pandeglang. (Dhe/Red)
