Beranda Bisnis Hadapi Natal dan Tahun Baru 2020, 95 Gardu Siap Beroperasi di Tol...

Hadapi Natal dan Tahun Baru 2020, 95 Gardu Siap Beroperasi di Tol Tangerang-Merak

CEO Toll Road Business Group Krist Ade Sudiyono.

SERANG – CEO Toll Road Business Group Krist Ade Sudiyono mengatakan sebanyak 95 gardu transaksi siap dioptimalkan untuk mempermudah layanan transaksi bagi pengguna jalan. Manajemen lalu lintas, terutama untuk mengantisipasi konektivitas kearah penyeberangan Merak, aksesabilitas ke kota-kota di Banten, serta kelancaran di beberapa titik lokasi-lokasi proyek pembangunan, telah dipersiapkan.

“ASTRA Tol Tangerang-Merak memastikan H-5 Natal H+5 Tahun Baru, jalan tol sepanjang 144 KM (jalur AB) dalam kondisi baik, bebas dari perambuan dan pekerjaan peningkatan jalan. Tersedia 4 lajur di masing-masing sisi dari Bitung sampai Balaraja Barat, 3 lajur di sisi Balaraja Barat sampai Cikande, serta simpang susun Balaraja Timur yang secara fungsional sudah dapat digunakan selama Nataru (natal dan tahun baru) ini,” ujarnya saat jumpa pers di salah satu cafe di Jakarta, Senin (9/12/2019).

Ia menjelaskan layanan Pendukung Terdapat 4 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) tipe A di KM 43 dan 68 arah Merak dan KM 45 & 68 arah Jakarta, yang dilengkapi fasilitas pengisian saldo uang elektronik maupun sarana TIP lainnya. Demikian halnya fasilitas Posko Kesehatan 24 jam yang berada di TIP KM 68 A&B di periode 24 Desember 2019 sampai 2 Januari 2020, siap membantu masyarakat yang melintas di tol ini.

“ASTRA Tol Tangerang-Merak mengoptimalkan layanan Nataru melalui kesiapan layanan operasional, infrastruktur, pendukung, dan layanan informasi,” ujarnya.

Ia memperkirakan puncak arus libur Natal tahun ini terjadi di H-5, sedangkan arus balik libur Tahun Baru terjadi di H+7.Untuk mengantisipasi arus libur Natal dan Tahun Baru 2020 tersebut, operasional 6 ruas jalan tol ASTRA Infra, yaitu ruas Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, Semarang-Solo, Jombang-Mojokerto, Surabaya-Mojokerto dan Kunciran-Serpong, dipastikan siap digunakan masyarakat.

“ASTRA Infra memastikan telah menyiapkan berbagai layanan operasional, fasilitas pendukung layanan, dan berbagai pusat diseminasi informasi,” ujarnya.

Dalam prediksinya, total lalulintas di periode Nataru tahun ini akan meningkat 7 persen hingga 10 persen dibanding tahun lalu. Peningkatan lalulintas terjadi terutama di ruas-ruas yang mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur yang akan melintas di ruas-ruas Cipali, Semarang-Solo, serta pergerakan dari Surabaya ke Mojokerto dan Jombang atau daerah-daerah lain di Jawa Tengah. (Dhe/Red).

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News