CILEGON – Satuan Lalu Lintas Polres Cilegon sudah mempersiapkan sejumlah agenda menghadapi momen libur panjang (long weekend) pada 29 Oktober hingga 1 November mendatang yang akan berbarengan dangan dilaksanakannya operasi Zebra Kalimaya 2020 pada 26 Oktober hingga 8 November.
“Kita akan gelar operasi Zebra Kalimaya yang mengedepankan kegiatan yang sifatnya preemtif, preventif, namun refresif yang kita kecilkan karena ini adalah operasi kemanusiaan dan masih dalam kondisi Covid-19. Jadi kita kedepankan kedisiplinan berlalu lintas dan protokol kesehatan,” ungkap Kasatlantas Polres Cilegon AKP Ali Rahman ditemui di ruang kerjanya, Jumat (23/10/2020).
Kendati upaya refresif diperkecil, kata dia, namun ada sejumlah fokus pelanggaran yang tetap menjadi atensi pihaknya dalam operasi yang akan melibatkan 45 personel tersebut.
“Ada tiga pelanggaran utama yang jadi fokus kita, yaitu pelanggaran terhadap tidak adanya penggunaan helm, safety belt dan pemotor di bawah umur. Nanti kita akan bergabung dengan petugas dari Dishud dan Satgas dari setiap Polsek, karena kita kedepankan preemtif kaitan sosialisasi protokol kesehatan,” imbuhnya.
Terkait dengan pengamanan lalu lintas kendaraan selama libur panjang, Kasatlantas menegaskan pihaknya akan menyiagakan personel di beberapa titik lokasi pada waktu-waktu yang telah ditentukan.
“Kita akan fokus pada arus lalu lintas di sekitar kawasan penyeberangan Pelabuhan Merak yang diprediksi arus puncaknya pada 27 dan 28 Oktober. Setelah grafik penyeberangan itu turun, kita akan bergeser ke pengamanan jalur wisata Anyer sampai dengan 1 November,” katanya.
Hingga saat ini, prediksi kepadatan lalu lintas kendaraan di jalur wisata pantai tersebut masih dalam pemantauan melalui koordinasi dengan sejumlah pengelola hotel dan cottage terkait dengan jumlah kunjungan.
“Sampai saat ini coba kita update terus kaitan occupancy (tingkat hunian) hotel di Anyer dan Cinangka sehingga nanti kita bisa memperkirakan kepadatan lalu lintas baik itu yang di JLS (Jalan Lingkar Selatan) maupun jalur wisatanya sendiri. Kita akan kenakan sistem one way pendek dan panjang yang kondisional, tergantung dari lokasi antrean yang terjadi,” imbuhnya. (dev/red)