SERANG – Memasuki pekan keempat Ramadan 1444 H, mayoritas masyarakat sibuk mempersiapkan perayaan Idul Fitri 2023, salah satunya adalah mengunjungi kampung halamannya, yang biasa disebut dengan istilah “mudik” di Indonesia. Momen paling dinantikan untuk berkumpul bersama keluarga, baik itu dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.
Bagi pengguna Elektrical Vehicle (EV) yang memilih bepergian dengan mobil listrik, tidak perlu khawatir dengan daya tahan aki mobilnya. PLN (Perusahaan Listrik Negara) telah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum yang tersebar di seluruh Indonesia. Khusus bagi pemudik yang melintasi Provinsi Banten, PLN juga telah menyiapkan 12 lokasi SPKLU yang dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile.
General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis menjelaskan 12 lokasi SPKLU di Banten:
SOSORO MALL SPKLU, 1 unit mesin
PLN UP3 BANTEN UTARA SPKLU, 1 unit mesin.
Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) SPKLU, 1 unit mesin
Teras 8 Suvarna Sutera SPKLU, 1 unit mesin.
PLN UP3 CIKUPA SPKLU, 1 unit mesin
Mall Ciputra Tangerang SPKLU, 1 unit mesin.
SPKLU Supermall Karawaci, 1 unit mesin.
Apartemen Aeropolis SPKLU, 4 unit mesin.
Tangcity SPKLU, 1 unit mesin
PLN UID Banten SPKLU, 1 unit mesin
AEON SPKLU, 1 unit mesin.
Rest Area Pinang KM 13,5 SPKLU, 1 unit mesin.
“PLN UID Banten siaga 24 jam selama masa mudik Lebaran. Selain itu, kami siap mendukung EV travellers dengan siaga di 12 lokasi SPKLU yang tersebar di Provinsi Banten,” kata Abdul Mukhlis, Rabu(13/4/2023).
Bagi pemudik yang akan ke Pulau Sumatera atau sebaliknya, kini bisa menggunakan SPKLU PLN yang tersedia di Pelabuhan Merak. Jenis SPKLU fast charging ini memiliki kapasitas 50 kW dengan sumber arus AC dan DC dengan spesifikasi AC Type 2 – 22 kW, AC CHADEMO – 60 kW DC, dan CCS 2 – 60 kW DC.
Sarwan, salah seorang pemudik asal Jakarta yang akan pulang ke kampung halamannya di Lampung, berkesempatan memanfaatkan SPKLU di Pelabuhan Merak. Ia senang dengan kehadiran unit SPKLU baru di Pelabuhan Merak untuk mudik tahun ini.
“Sekarang saya merasa lega saat ke Lampung karena SPKLU ini terletak di tengah lintas perbatasan Jawa-Sumatera. Saya bisa mengisi daya mobil listrik sambil menunggu antrean kapal ferry,” kata Sarwan.
Selain ramah lingkungan, Sarwan menyatakan penggunaan mobil listrik lebih hemat biaya dibandingkan mobil berbahan bakar bensin, sehingga menjadi alasan utamanya menggunakan mobil listrik.
Sarwan berharap fasilitas SPKLU terus ditambah di rest area sepanjang jalan tol Sumatera. Pasalnya, persiapan mudik menggunakan mobil listrik akan lebih praktis tanpa harus servis mesin atau ganti oli.(Dhe/Red)