Beranda Pariwisata H+ 4 Idul Fitri 1442 H, Jalur Wisata Pantai Anyer Palima Cinangka...

H+ 4 Idul Fitri 1442 H, Jalur Wisata Pantai Anyer Palima Cinangka Lengang

Jalur Palima Cinangka terpantau sepi kendaraan. (Ade/Bantennews.co.id)
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

SERANG – Memasuki H+4 jalur wisata Pantai Anyer, Palima- Cinangka (Palka) terpantau lengang, Senin (17/5/2021). Padahal sejak H+1 lebaran Idul Fitri jalur tersebut ramai padat kendaraan wisatawan yang berlibur ke Anyer. Bahkan, sebelumnya sering terjadi kemacetan di jalan Palima-Cinangka di siang sampai malam hari.

Penyebab lain sepinya jalur tersebut yakni karena instruksi Gubernur Banten Wahidin Halim untuk menutup semua tempat wisata di Banten agar menghindari penyebaran Covid-19.

Berdasarkan pantauan BantenNews.co.id hingga pukul 13.50 jalur sepanjang 25 KM ini masih terpantau lengang. Tidak ada terjadi penumpukan kendaraan di ruas jalan Palima Cinangka. Meskipun lengang namun masih ada terlihat puluhan kendaraan wisatawan roda dua atau roda empat yang melewati Jalur Palima-Cinangka. Rata-rata kendaraan didominasi plat A.

Anik, salah seorang warga sekitar tepi jalan Jalan Palka mengatakan hingga siang ini tidak terjadi kemacetan atau penumpukan kendaraan. Bahkan tidak ada petugas kepolisian yang mengatur jalan yang sering menjadi titik kemacetan.

“Iya hari ini saya lihat dari depan rumah , volume kendaraan sudah mulai normal lagi. Biasanya kalau ramai dan sangat padat. Polisi berpatroli mengatur untuk mengurai kemacetan. Tapi hari ini lengang,” ucapnya.

Ia menjelaskan sebelumnya pada hari Minggu (16/5/2021) kemarin banyak kendaraan memadati jalur Palima-Cinangka. Bahkan sering terjadi kemacetan di pertigaan Ciomas-Padarincang. Tapi sekarang volume kendaraan sudah mulai berkurang.

“Kalau kemarin mah sampai jam 8 malam masih terjadi kemacetan panjang di Jalur-Ciomas-Padarincang, biasanya kemacetan terjadi di pertelon atau pertigaan Ciomas. Kemarin banyak kendaraan yang mengarah ke Serang. Dari pertelon itu kemacetan bisa mencapai kurang lebih 5 KM,” ucapnya.

Menurutnya situasi saat ini karena efek Surat Edaran Penutupan Destinasi wisata di Banten yang merupakan instruksi Gubernur Banten agar semua tempat wisata di Banten ditutup total mulai 15 sampai 30 Mei 2021. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News