SERANG – Bagi masyarakat Banten dan sekitarnya ada salah satu wisata menarik yang jadi rekomendasi untuk mengisi hari libur tahun baru 2020.
Terutama untuk warga perkotaan yang jenuh akibat hiruk pikuk aktivitas pekerjaan di perkotaan. Gunung Pinang merupakan salah satu dataran tinggi yang berada di Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Tempat yang berada di ketinggian 300 meter di bawah permukaan laut (MDPL) tersebut, kini telah berubah menjadi magnet bagi wisatawan. Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari pusat Kota Serang, yakni sekitar 15 kilometer, membuat banyak orang tertarik datang ke sana.
Destinasi wisata tersebut sangat Instragamable buat dikunjungi. Banyak spot-spot menarik untuk swafoto maupun foto bersama. Selain itu, tempat tersebut memiliki banyak wahana bermain dan didukung dengan udara yang sejuk.
Wahana tersebut di antaranya Ayunan GP, Flying Bike, Taman Langit, Jembatan Cinta, Track Sepeda Downhill, Air Soft Gun. Tarif masuk wisata Gunung Pinang, wisatawan cukup membayar Rp 10.000 per orang. Sementara untuk perwahana wisatawan akan di minta bayaran lagi, besarannya variatif tergantung wahana yang dipilih.
Wahana favorit wisatawan ialah Ayunan GP dan Flying Bike. Tarifnya sekitar Rp 15.000 sampai Rp20.000 untuk menikmati dua wahana tersebut.
Saat masuk, di sepanjang jalan wisatawan akan disuguhkan payung berwarna-warni menggantung yamg membetang di antara pepohonan.
Jarak dari pintu utama menuju puncak, kurang lebih 2 kilometer. Bisa berjalan kaki atau membawa sepeda motor ke atas puncak. Pengunjung akan betah berlama-lama di puncak Gunung Pinang. Jangan khawatir di atas juga ada tempat parkir dan jangan khawatir kehabisan makanan, tempat yang dikelola Perum Perhutani tersebut menyediakan aneka jajanan, seperti kopi, sosis bakar, minuman dingin, dan makanan ringan telah tersedia. Musala dan toilet umum juga sudah difasilitasi.
Agung Sumantri General Manajer Kelola Bisnis KPH Banten mengatakan saat ini wisatawan cukup banyak terlebih memasuki akhir pekan. Para wisatawan datang dari berbagai daerah Banten dan luar Banten.
“Jumlah pengunjung wisatawan per hari 200-300 untuk hari libur sampai 500 orang. Karena akhir pekan para wisatawan mengajak anggota keluarganya untuk berlibur di sini,” ujarnya.
Untuk menambah daya tarik wisatawan, pengelola wisata akan menyediakan wisata kuliner khas Banten dan juga kuliner milenial yang sedang trend di lingkungan masyarakat.
“Kami sedang berusaha bekerja sama dengan salah satu asosiasi kuliner untuk menyajikan makanan dan minuman serta oleh-oleh khas Banten. Kami berharap para wisatawan berkesan saat berkunjung ke Gunung Pinang,” ucapnya.
(Dhe/Red)