SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengungkapkan, dirinya melaksanakan pembangunan partisipatif yang melibatkan masyarakat agar hasil pembangunan dapat dinikmati oleh masyarakat. Hal itu diungkap Gubernur WH saat meresmikan Tugu Pamulang di Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (8/1/2022).
“Awal rencana pembangunan Tugu Pamulang ini merupakan aspirasi masyarakat Kota Tangerang Selatan yang meminta untuk dilakukan revitalisasi, mengingat Tugu yang lama kondisinya sudah tidak sesuai peruntukannya,” ungkap Gubernur WH.
“Konsep pembangunan yang melibatkan partisipatif masyarakat seperti inilah yang selalu saya lakukan, agar hasil dari pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Karena nanti masyarakat sendiri yang akan merasakan pembangunannya, bukan saya. Saya hanya memfasilitasi saja,” tambahnya
Masih menurut Gubernur WH, partisipasi masyarakat dalam pembangunan Tugu Pamulang ini juga dilakukan pada tahap perencanaan desain bangunan yang melalui proses sayembara terbuka yang melibatkan seluruh masyarakat.
“Dan Alhamdulillah sekarang sudah terlihat jauh lebih bagus dan indah dibandingkan dengan kondisi sebelumnya, lebih bersih pula,” ucapnya.
Gubernur WH berharap, dengan diresmikannya Tugu Pamulang ini bisa mendatangkan manfaat dan maslahat bagi masyarakat sekitar dari berbagai perspektif dan dimensi.
“Makanya saya secara optimal menyerap aspirasi masyarakat yang sudah tertuang di dalam sebuah tugu,” pungkasnya.
Peresmian dilakukan secara simbolis dengan memencet tombol sirine oleh Gubernur WH, yang kemudian diikuti oleh penurunan kain putih penutup Tugu Pamulang. Dalam kesempatan itu, masyarakat sudah penasaran dengan penampakan baru Tugu Pamulang mendekat untuk dapat melihat lebih detail.
Dalam kesempatan itu, Plt Kadis PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengungkapkan pembangunan Tugu Pamulang merupakan tindaklanjut dari hasil sayembara desain tugu dari bulan Agustus – September 2021.
Sayembara itu sendiri merupakan ide dan gagasan dari Gubernur Banten Wahidin Halim menyikapi permintaan masyarakat, khususnya masyarakat Tangsel terhadap perubahan desain Tugu Pamulang.
“Pembangunan Tugu Pamulang ini selesai dalam dua bulan setelah hasil sayembara dilakukan, dengan menggunakan APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp700 juta,” ucapnya.
Sayembara desain Tugu Pamulang yang digelar Gubernur WH itu dengan total hadiah Rp20 juta. Pada saat dibuka diikuti oleh 1013 pendaftar. Hingga batas akhir penutupan pengirim karya, desain yang masuk sebanyak 180 karya.
Dewan juri yang terdiri dari para ahli telah menetapkan desain karya peserta nomor TGP065 dengan Ketua Tim Dedi Kurniadi dan anggota Oma Marta Wijaya sebagai pemenang. (Red)