SERANG – Walikota Serang Syafrudin berharap penerapan new normal dapat menekan potensi meningkatnya angka gizi buruk di Kota Serang. “Langkah new normal ini kan mudah-mudahan bisa untuk menghidari dampak-dampak korona seperti gizi buruk itu,” ucapnya, Kamis(11/6/2020).
Menurutnya kekhawatiran akan naiknya angka anak gizi buruk di wilayahnya karena menurunnya kemampuan ekonomi masyarakat, kemudian kemiskinan yang bertambah. Sehingga hal itu menjadi alasan kasus gizi buruk berpotensi terus melonjak.
“Kekhawatiran kita pasti karena perekonomian kan terdampak karena korona ini yang menyebabkan kemiskinan dan kemiskinan di masyarakat bisa berdampak ke gizi buruk dan masalah kesehatan lainnya,” ujarnya.
Ia mengakui bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang diberikan pemkot selama ini hanya membantu meringankan beban masyarakat. Sementara beban dan kebutuhan masyarakat yang terdampak Covid-19 ini lebih dari bantuan yang diberikan.
“Stimulus JPS kalau dikatakan membantu masyarakat di masa pandemi ini, iya, tapi kalau menghilangkan beban semuanya tidak. Untuk itu new normal ini sangat baik jadi kegiatan masyarakat bisa tetap berlangsung tapi protokol kesehatan juga tetap berjalan,” ucapnya.(Dhe/Red)