SERANG – Elemen pemuda dan mahasiswa Kota Cilegon menggeruduk kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Banten, di Jalan Raya Petir, Cipocok Jaya, Kota Serang, Senin (5/4/2021). Mereka meminta politisi Demokrat Muhammad Nasir dicopot sebagai Anggota Komisi VII DPR RI karena membuat gaduh dan mengganggu iklim investasi, khususnya di Kota Cilegon, Banten.
Perwakilan pemuda dan mahasiswa Kota Cilegon, Yaser Arafat menilai tudingan M. Nasir terhadap PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang melabeli baja produk Cina dengan label Krakatau Steel tidak berdasar dan sangat mengganggu dan mengusik iklim investasi di Kota Baja.
“Alhamdulillah, aspirasi kami sudah diterima dan akan disampaikan ke DPP Demokrat. Kami meminta agar Demokrat mencopot yang Bung Nasir karena telah memberikan informasi dan data yang salah terkait impor besi baja dari Cina ke Krakatau Steel,” kata Yaser Arafat ditemui usai audiensi di Kota Serang.
Pihaknya akan menunggu itikad baik dari partai berlambang bintang mercy tersebut untuk menyampaikan aspirasi pencopotan M. Nasir yang juga adik terpidana korupsi proyek mangkrak Wisma Atlet Hambalang, M. Nazaruddin.
“Kami tunggu satu minggu karena mesti ada komunikasi antara KS dan Komisi VII DPR RI. Itu kan disampaikan dalam rapat dengar pendapat,” ujarnya.
Secara personal, Yaser menilai figur M. Nasir sendiri kerap melempar statement yang membuat gaduh situasi. “Harapan kami supaya tidak terjadi statement yang membuat gaduh negara. Negara kita ini kan lagi Covid-19 dan perekonomian sedang kurang baik, semestinya sebagai wakil rakyat harus membangun semangat agar perekonomian di masyarakat bangkit,” jelasnya.
Baca juga: IKA PMII Cilegon Kecam Statemen Nasir Soal Baja dari Cina
Akibat tudingan tidak berdasar tersebut, ia menilai telah merugikan warga Banten yang bangga dengan keberadaan BUMN yang berada di Kota Cilegon tersebut.
Ditemui di lokasi yang sama, Wakil Ketua I DPD Demokrat Banten Sahril Fauzi mengatakan akan menampung aspirasi dari pemuda dan mahasiswa Kota Cilegon. “Kami di DPD akan sampaikan aspirasi dari kawan-kawan yang hadir hari ini ke DPP. Karena itu sifatnya pertanyaan disampaikan dalam rapat dengar pendapat, jadi akan dijawab secara tertulis (oleh Krakatau Steel) terkait informasi yang berkembang di masyarakat,” ujarnya.
(You/Red)