KAB. SERANG – Kasus kekerasan pada anak marak terjadi di wilayah Kabupaten Serang. Sebagian besar perkara kekerasan terhadap anak terjadi di rumah, sekolah, atau di lingkungan tempat anak berinteraksi.
Bentuk kekerasan pada anak terdiri dari berbagai macam diantaranya bullying, kekerasan seksual, cyber crime, dan pengabaian pada anak. Maka penting untuk setiap anak dibekali pengetahuan terkait pencegahan kekerasan terhadap dirinya.
Melalui Gerakan Kakak Aman, PT Cargill Plant dan para relawan hadir memberikan edukasi kepada anak tentang kemampuan melindungi diri dari kekerasan, terutama kekerasan seksual. Kegiatan itu dilaksanakan di SD Negeri Cikande 2, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten pada Sabtu (28/10/2023).
“Sebagai perusahaan yang memiliki kewajiban untuk menunaikan tanggung jawab sosial, PT Cargill sangat senang dan merasa terbantu dengan adanya Gerakan Kakak Aman ini. Apalagi isu yang dibawa juga sangat relevan dengan permasalahan yang ada di masyarakat,” ujar Masudi Ibrahim selaku CSR Lead di PT Cargill Plant Serang.
Nining, salah satu relawan yang tergabung dalam Gerakan Kakak Aman mengatakan, edukasi kepada anak tentang melindungi diri dari kekerasan dikemas dengan berbagai macam metode yang menyenangkan. Misalnya, mengedukasi anak tentang bagian-bagian tubuh yang tidak boleh dilihat dan disentuh orang lain.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan anak pemahaman untuk berani bilang tidak, lari ketempat yang aman, dan lapor kepada orang dewasa yang dipercaya apabila menghadapi situasi yang mengindikasikan terjadinya kekerasan.
“Pesan yang kita bawa di gerakan ini sebenarnya cukup berat. Misalnya, untuk mencegah kekerasan seksual pada anak, kita mengajarkan tentang bagian-bagian tubuh yang tidak boleh dilihat dan disentuh orang lain,” kata Nining.
“Bagi sebagian orang mungkin itu masih dianggap tabu. Padahal itu penting untuk diketahui anak-anak agar mereka bisa melindungi dirinyaOleh karena itu, sebisa mungkin kami mengemas edukasi yang terkesan berat ini dengan metode yang menyenangkan seperti bercerita, menyanyi, games, dan mewarnai gambar,” tambahnya.
Sementara, Kepala SD Negeri Cikande 2 Juwaningsih mengapresiasi dengan adanya kegiatan tersebut. Pasalnya kasus kekerasan pada anak terutama kekerasan seksual memang semakin hari mengkhawatirkan dan banyak terjadi.
Ada sekitar 100 murid yang mengikuti edukasi yang diberikan oleh Gerakan Aman bersama PT Cargill Plant.
“Kami sangat-sangat berterimakasih dengan dilaksanakannya kegiatan ini di sekolah kami. Memang kasus kekerasan pada anak sekarang ini semakin mengkhawatirkan. Sehingga edukasi tentang pencegahan kekerasan ini sangat dibutuhkan anak-anak,” ungkapnya.
Berdasarkan data DKBPPPA Kabupaten Serang, tren kasus kekerasan pada anak di Kabupaten Serang terus meningkat. Pada tahun 2021 ada sebanyak 62 kasus dan 2022 terdapat 69 kasus, keduanya didominasi oleh kasus kekerasan seksual. Itupun baru angka yang terlapor.
Sedangkan, masih berdasarkan data DKBPPPA, Kecamatan Cikande menduduki peringkat pertama untuk jumlah kasus kekerasan pada anak. Pada tahun 2022 terdapat 12 kasus kekerasan pada anak yang terjadi di wilayah tersebut.
(Nin/Red)